Mohon tunggu...
Whinar KukuhRizky
Whinar KukuhRizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) KKN UMD 323 Bersama Perangkat Desa dan Petani Desa Paguan Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso

17 Agustus 2022   21:05 Diperbarui: 17 Agustus 2022   21:07 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC )bersama Perangkat Desa (dokpri)

 Lahan yang kurang subur menjadi salah satu faktor terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan. Kesuburan tanah dapat dipenuhi dengan pemberian pupuk.dengan penerapan 5T :Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Cara, Tepat Jenis, dan Tepat Bentuk/ Formula (Zaenudin, 2021). Pupuk memiliki dua jenis berdasarkan bentuknya yakni pupuk cair dan pupuk padat. Sementara itu, petani di desa Paguan selalu menggunakan pupuk kimia yang memiliki harga mahal dan residunya dapat merusak struktur tanah. Petani di Desa Paguan juga tidak pernah menggunakan POC dan beberapa petani meragukan terkait efektivitas POC.

Pupuk Organik Cair (POC) merupakan pupuk yang umumnya berasal dari limbah sayuran yang sangat mudah ditemukan dan dibuat. Pupuk organik cair dibuat secara alami yakni dengan proses fermentasi, dimana akan menghasilkan pembusukan dari sisa tanaman maupun kotoran hewan. POC dapat menjadi pilihan yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman, memperbaiki struktur tanah, serta menjadi pengganti pupuk kimia yang langka dan mahal. Hal ini disebabkan POC mengandung mikroorganisme yang mampu melakukan reaksi biokimia, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman dan menyediakan unsur hara pada tanah (Purba, et.al., 2021).

Menurut Ledies (2020) dua jenis POC yang akan dibuat memanfaatkan yakult dan air kelapa. Yakult berfungsi sebagai penyedia mikroorganisme fermentasi dan sintetik dari yeast, pelarut fosfat, dan bakteri Lactobacillus Sp, sehingga dinilai memiliki peran yang sama dengan pupuk EM4. Sementara itu, air kelapa dikenal sebagai hormon alami tanaman yang

Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC )bersama Perangkat Desa (dokpri)
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC )bersama Perangkat Desa (dokpri)

Pembuatan POC ini cukup mudah asalkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan telah disiapkan terlebih dahulu. Sementara itu, tim KKN UMD 323 membuat dua jenis pupuk yakni (1) POC berasal dari campuran limbah sayur sawi hijau, sawi putih, dan sayur kol, dan (2) POC berasal dari campuran telur, air kelapa, dan yakult.

  • Pupuk Organik Cair Limbah Sayur
  • Alat:
  • Pisau
  • Telenan
  • Ember
  • Botol bekas (1,5 liter)
  • Jurigen (5 liter)

Bahan :

  • Sayur ( 5 kg)
  • Yakult (130 ml)
  • Air kelapa (150 ml)

Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC )bersama Perangkat Desa (dokpri)
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC )bersama Perangkat Desa (dokpri)

 Cara Pembuatan POC Limbah Sayur

  • Menyuci sayur hingga bersih, kemudian mencincang sayur supaya proses fermentasi menjadi cepat.
  • Meremas cincangan sayur hingga sayur menjadi layu dan sedikit mengeluarkan air.
  • Kemudian, menuangkan yakult sebanyak 130 ml dan air kelapa sebanyak 100 ml.
  • Mencampur semua bahan hingga rata.
  • Memasukkan sayur ke dalam botol bekas hingga berisi dari volume botol atau dapat menyimpannya di dalam jurigen.
  • Kemudian POC akan difermentasikan selama 7 hari kedepan. Sementara itu, selama proses fermentasi perlu membuka tutup botol sedikit untuk mengurangi gas yang dihasilkan oleh proses fermentasi sayur tersebut.

Pembuatan pupuk limbah dari sayur tidak terpakai ini sangat mudah, sehingga petani yang sebelumnya meragukan POC menjadi antusias dalam proses pembuatannya. Sementara itu, dosis POC yang akan diterapkan yakni 2ml/l air (Rahmah, et.al., 2014).

  • Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Telur
  • Alat :
  • Botol bekas
  • Corong plastik

Bahan :

  • Yakult (65 ml)
  • Telur (2 biji)
  • Air kelapa (500 ml)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun