Mohon tunggu...
Anargya Atha
Anargya Atha Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Murid di SMX yang mempunyai projek 'What's on Indonesia?' yang mempublikasi berita-berita lokal di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

3 Tips Penting untuk Mengemudi di Jalan Tol

5 November 2021   21:24 Diperbarui: 5 November 2021   21:30 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sudah bertahun-tahun masyarakat Indonesia menggunakan jalan Tol sejak 1978, terkenalnya, Jalan Tol mempunyai fungsi untuk menghubung 2 kota yang berada di area berbeda dengan 2 jalan, untuk arah berangkat dan pulang. Tol juga merupakan sebuah akronim yang berarti Tax on Location (Daihatsu, 2021). 

Rupa dari Jalan Tol juga berbeda dari jalan raya yang ada di perkotaan, Jalan Tol mempunyai gerbang masuk-keluar dengan sistem pembayaran kartu e-money, pembayaran menggunakan kartu elektronik. Setelah mendapatkan akses resmi dengan membayar di gerbang, anda akan berkendara di jalan yang panjang dan lebar, ciri-ciri jalan tersebut juga adalah salah satu jalan yang mempunyai resiko kecelakaan yang lebih tinggi. 

Contoh yang terjadi adalah kasus kecelakaan Vanessa Angel, seorang aktris sinetron dan Suaminya, Febri Ardiansyah yang meninggal dikarenakan pengemudinya yang mengantuk ketika sedang mengemudi di jalan. Yang akhirnya membuat ia hilang fokus dan menjadi alasan untuk sebuah kecelakaan.

Untuk tidak mengulangi kejadian tersebut, kita akan mendiskusikan beberapa tips untuk keamanan berkendara di Jalan Tol. 

Menggunakan rem secara efisien

Dengan bentuk dari Jalan Tol yang lebar dan panjang, kita akan mempunyai temptasi untuk berkendara melewati batasan kecepatan, walaupun rasanya terasa keren, tidak kerenya adalah kita melewati pintu keluar atau menghadapi kecelakaan yang bisa membuat kita terluka parah. Untuk mengatasi masalah ini, kita harus lebih terbiasa memberhentikan mobil kita dengan rem secara perlahan-lahan. 

Menginjak rem secara perlahan-lahan juga akan memberi pengemudi di belakang sebuah signal untuk mulai berhenti menginjak gas. Pastikan juga anda perhatikan belakang anda ketika ada mobil yang dekat atau jauh dengan bumper belakang anda agar tidak membuat kecelakaan di perjalanan. 

Menggunakan lampu sein ketika ingin berganti jalur 

Berbicara mengenai tentang sinyal, pastikan lampu sein anda bekerja ketika anda ingin berkendara dengan mobil. Anda harus berkomunikasi dengan pengemudi lain yang sedang melakukan perjalanan, dan cara berkomunikasi adalah menggunakan lampu sein. Dengan adanya tiga jalur, diwajibkan untuk menggunakan lampu sein dikarenakan pengemudi bisa menyalip dari arah lain yang membuat potensi bahaya. (Momobil, 2020)

Fokus ketika berkendara 

Walaupun kita sedang berkendara melewati hujan, petir besar yang membuat suara keras, dan musik yang membuat kita bergoyang-goyang di kursi supir, amat penting untuk mempunyai tingkat fokus yang tinggi, terutama untuk jalan tol. 

Jalan tol adalah jalan yang lebar dan panjang, untuk mempunyai konsentrasi agar kita tidak membuat kecelakaan di jalan tol. Utamakan konsentrasi dengan tidak meminum di jalan, menelpon saat berkendara, dan mempunyai istirahat yang cukup.

(AA) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun