Mohon tunggu...
Wesly Sinulingga
Wesly Sinulingga Mohon Tunggu... Lainnya - Sekilas

A writing enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Transisi yang Adil dan Terjangkau pada Presidensi G20 Indonesia

31 Desember 2022   22:42 Diperbarui: 31 Desember 2022   23:07 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sektor energi merupakan salah satu penyumbang GRK di dunia, termasuk di Indonesia. Pemerintah Indonesia berencana mencapai target bauran energi sebesar 23% pada tahun 2025 sebagaimana tercantum dalam skenario Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Kementerian ESDM mencatat porsi bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada tahun 2021 mencapai 11,5%. Untuk itu, diperlukan langkah percepatan untuk mencapai target 23% yang ditetapkan.

Pada masa Presidensi G20 Indonesia, pemerintah Indonesia berhasil meluncurkan Energy Transition Mechanism (ETM) country platform yang merupakan program peningkatan pembangunan infrastruktur energi dan percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) dengan prinsip adil dan terjangkau pada tahun 2060 atau lebih cepat sebagaimana komitmen pemerintah Indonesia.

Dengan ETM, proses transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan akan didanai melalui mobilisasi sumber pendanaan komersial dan non-komersial secara berkelanjutan sehingga proses transisi tersebut tidak membebani keuangan negara.

Pembiayaan akan berasal dari berbagai sumber seperti lembaga pemerintah, berbagai bank pembangunan multilateral dan regional, berbagai lembaga keuangan, serta filantrofis. Dana ini akan dikelola oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun