Mohon tunggu...
Wese in The Sky
Wese in The Sky Mohon Tunggu... Buruh - Jauza

Zio

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Seniman

4 Maret 2021   11:38 Diperbarui: 4 Maret 2021   11:46 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurasa menjadi seniman dan pekerja lepas sama sulitnya dengan hidup di zaman purba di tengah hutan amazonia.

Setiap malamnya terasa sangat dingin, terlampau dingin, hey disini aku menggigil!

Jujur saja ku tak berani untuk mengatakan bahwa aku fanatik anggur. Namun jangan sekali-kali berkata i love freedom, jika anggapan dan komentar teman masih membungkam!

Kurasa menjadi remaja sama sulitnya dengan hidup di zaman Orde Baru di tengah keluarga komunis.

Setiap harinya selalu bimbang memikirkan betapa hebatnya miliki Presiden yang diangkat oleh malaikat Jibril tanpa suara ataupun aba-aba.

Oh, bajingan, kepalaku pusing, tapi anehnya aku ingin lebih pusing dan menyelam alam bawah kesadaran. Aku butuh ciu terminal!

Kurasa menjadi seniman dan pekerja lepas sama sulitnya dengan hidup di zaman purba di tengah hutan amazonia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun