Mohon tunggu...
RIZKY DWI PRAKOSO
RIZKY DWI PRAKOSO Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Ada

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dinamika Menjalankan Peran Ganda Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Ekonomi di Masa Pandemi

25 Januari 2022   14:50 Diperbarui: 26 Januari 2022   09:55 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Corona Virus merupakan ancaman berupa wabah penyakit  yang  melanda setiap negara di dunia termasuk Indonesia. Pandemi COVID-19 telah berdampak pada beberapa aspek maupun bidang kehidupan dimulai dengan penutupan ruang publik seperti perkantoran, pusat belanja, sekolah dan tempat ibadah. 

Pengangguran meningkat karena PHK dan menyebabkan peningkatan kasus kriminalitas.  Serta juga munculnya gangguan psikologis seorang ibu pada masa pandemi COVID-19 peranan reproduksi perempuan antara lain melahirkan, mengurus dan mengasuh anak, mengurus rumah tangga, dan melayani suami. 

Antara suami dan istri terdapat pembagian peran yang tidak adil serta tidak seimbang sehingga terjadi peranan ganda. Beban ganda mencakup dua  atau lebih peran yang dimainkan oleh individu pada saat yang bersamaan. Jika seorang wanita sudah menikah memiliki anak dan bekerja di sektor publik tetapi peran keluarga tidak berkurang tanggung jawabnya akan berlipat ganda. Pentingnya  peran  yang harus dimainkan perempuan selama  pandemi COVID-19 jika tidak di imbangi dengan baik akan mempengaruhi kondisi psikologis mereka. 

Seorang ibu yang memiliki beban ganda cenderung memiliki emosi yang labil karena  harus bertanggung jawab untuk memberikan kinerja  terbaik untuk pekerjaan yang dilakukannya, tetapi di sisi lain ibu juga harus mengurus rumah, melayani suaminya dan mendidik anak-anaknya. sehingga  memicu  stres, kecemasan, depresi,  gangguan psikosomatis. Mereka rentan terhadap konflik pekerjaan serta juga keluarga karena sulitnya memisahkan kehidupan pribadi serta mengasuh anak dari pekerjaan mereka. Itu menjadi tantangan mereka selama pandemi COVID 19 untuk bisa beradaptasi dengan perubahan zaman sekarang. 

Menjalankan bisnis  sebagai ibu  peran ganda  tidak mudah selain menjadi ibu rumah tangga, mereka juga bekerja untuk mendapatkan uang. Alasan mereka bekerja pun bermacam-macam, seperti ingin membantu suami memenuhi kebutuhan ekonomi yang lebih tinggi, ingin menerapkan ilmunya, ingin  menjadi  wanita karir, dan ingin menjadi manusia yang berguna bagi banyak orang. Banyak syarat yang harus dipenuhi, kesulitan yang dihadapi dan konsekuensi yang diterima seseorang sebagai ibu yang bergantung ganda. Pandemi COVID19 sebenarnya berdampak pada aktivitas ibu-ibu yang memikul beban ganda. 

Hal yang membuat tanggung jawab seorang orang tua menjadi meningkat karna kebijakan belajar di rumah diterapkan. Peran mendidik anak yang biasanya diperankan oleh guru di sekolah sekarang adalah peran orang tua di rumah. Pekerjaan rumah  dan pekerjaan umum. Apalagi dengan nasib ibu-ibu yang memiliki anak  usia sekolah SD sampai SMP mereka ditugasi memberikan perhatian ekstra selama anak-anaknya belajar di rumah. Dalam meningkatkan perekonomian keluarga terkadang nafkah dari seorang suami tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga seorang ibu rumah tangga punya beban dobel yaitu harus bekerja dan mengurus rumah. 

Apalagi jika ibu rumah tangga sebagai single parent itu akan membuat beban semakin berat karena menjadi tulang punggung keluarga. Seorang ibu rumah tangga harus bekerja ekstra agar perekonomian keluarga dapat meningkat. Apapun pekerjaanya demi meningkatkan perekonomian keluarga seorang ibu rela menghabiskan banyak tenaganya yang paling penting pekerjaannya halal. Namun pada masa pandemi Covid-19 seperti ini mencari pekerjaan sangatlah sulit. Biasanya seorang ibu rumah tangga lebih memilih bisnis home industri jadi mereka bisa bekerja membuat usaha sesuai keahliannya serta menghasilkan pendapatan dari rumah serta juga bisa menjaga anaknya. 

Seorang ibu rumah tangga membawa pengaruh yang baik dalam aspek kehidupan baik dalam kehidupan pribadi serta juga keluarganya. Seorang ibu yang bekerja punya manfaat yang besar yaitu dapat meringankan beban suaminya dan juga menambah perekonomian keluarga. Hampir tidak ada pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan oleh wanita seperti dikerjakan oleh pria, kecuali pekerjaan itu menurut tenaga fisik yang besar contohnya buruh pelabuhan. Jadi seperti itulah seorang ibu, dia mampu menjalankan dua peran sekaligus walaupun harus bekerja agar bisa meningkatkan perekonomian keluarganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun