Mohon tunggu...
Wenni Meliana
Wenni Meliana Mohon Tunggu... Guru - Aku Seorang Guru, Ibu dari 3 orang putera

Guru Matematika MAN 1 Banjarmasin, Wakil Sekretaris Jendral Matematika Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ikut E-Training, jika Guru Ingin Maju dan Profesional

27 Mei 2015   10:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa terasa ETT hampir berakhir. Dari awal pelaksanaan tanggal 6 Mei hingga tanggal 28 Mei 2015 esok. Setelah 21 hari telah berjalan, ada suka, duka, senang, haru, seru, semua gabung jadi satu.

P4TK matematika memang selalu memberi warna bagi setiap guru matematika, senang bisa terlibat kembali dalam kegiatannya. Berjibaku dengan materi, tugas, dan forum diskusi, berkejaran dengan waktu dan deadline akhir. Sementara tugas sekolah tidak mungkin terkalahkan, tuntutan sebagai seorang isteri dan Ibu bagi junior yang masih kecil juga merupakan keharusan. Dan PTK pun sebagai bagian OJL diklat PKB wajib dilaksanakan.

Materi Karya tulis ilmiah, powerpoint, pembuatan video dengan screencast, pedagogik dan didaktif dalam pembelajaran. Semua dilahap oleh seluruh peserta diklat.

Ketika materi Kapita Selekta pembelajaran mengulas materi aljabar, geometri, kombinatorik dan peluang. Serasa duduk di bangku kuliah, terasa tempo pembelajaran mulai meningkat, otak harus diporsir karena sebelumnya terbiasa melahap materi SMP yang mudah dan hanya bagian dasar. Pembelajaran materi Aljabar dengan video conference merupakan sesuatu yang baru saya alami, benar-benar pembelajaran abad baru. Ketika menyimak lewat video, chatroom dengan teman-teman, diskusi materi bahkan bercanda di sana sebagai selingan kegiatan tanpa mengurangi esensi dan substansi materi.

Subhanallah, teknologi memang memudahkan bila kita memanfaatkan dengan situasi dan kondisi yang tepat.

Alhamdulillah, semua hampir bisa dilalui, walau sampai hari ini ada beberapa tugas yang masih belum terkirimkan. Suka duka ETT makin terasa ketika sinyal tidak bersahabat, laptop minta rehat, mata tidak mau berkompromi, badan mulai berontak karena diporsir. Kapanpun dan dimanapun selalu berusaha masuk kelas ETT, di sela-sela waktu tidak ngajar di sekolah, di mobil, di jalan, bahkan saat refreshing dengan keluarga ke pantai, kolam renang, berusaha curi waktu dengan masuk kelas DOL, terbantu dengan akses HP demi ilmu yang ingin dikejar, demi tuntutan keprofesionalan.

Manajemen waktu sangat diperlukan demi keberhasilan ETT ini, aktif berdiskusi di forum diskusi, menyimak materi berupa modul dan video, Mengerjakan tugas-tugas dan menjawab tantangan-tantangan yang diberikan fasilitator serta mencoba latihan-latihan soal yang diberikan.

Alhamdulillah, Masih diberi kesehatan dan kemudahan. Keluarga, pihak sekolah, semua mengerti. Bersyukur punya teman-teman yang hebat, yang membantu di grup BBM. Facebook, Whatsapp.

Sekali lagi terima kasih kepada P4TK yang telah memberi kesempatan mengikuti kegiatan ini. Terima kasih kepada seluruh fasilitator yang telah memberi banyak bimbingan, saran dan bantuan.

Saran untuk pelaksanaan ke depan agar kembali jangan terlalu banyak materi yang harus dilahap oleh peserta, agar lebih fokus.

Kepada guru di seluruh penjuru tanah air, terutama guru matematika. Mari kita ikut E-training atau diklat jarah jauh ini jika ingin maju dan profesional.

Salam Dollers, keep spirit, maju terus pendidikan Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun