Mohon tunggu...
Suryandari Weni
Suryandari Weni Mohon Tunggu... profesional -

Menulis adalah katarsis jiwa http://perjalananweni66.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aphrodite

21 Maret 2014   18:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aphrodite

sebuah sajak menyapa lewat bulan hening
bercerita tentang kata-kata yang selalu menyala,
gemerlap, di hati sang pujaan,

oi, aku terbang melayang
seorang darwis memetik rebab,
ia melihatku menjelma Tuhan
tersandung pada tarianku

biar kunikmati percumbuan ini
sebab akulah Aphrodite, pujaan para dewa
tempat sebuah negeri didongengkan dari
abad ke abad.

Singkirkan matahari dari tanahku yang kering
Biar awan melancong, melompat-lompat seperti
waktu yang terbit kacau, ke laut selatan, ke laut utara
atau berhenti di barat, bahkan di darat.

Sebab laut menghilangkan batas-batas

Januari 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun