Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Pelajar kehidupan - Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Terhadap Kesabaran

16 Maret 2025   17:54 Diperbarui: 18 Maret 2025   15:29 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Petang. (Dokumentasi Pribadi/ Wening Yuniasri)

Terhadap Kesabaran

Pada petang yang sungkan
Kau bertanya kepada alang ilalang
Adakah batas bagi kesabaran?
Angin menguji akar, daun kering yang terbang

Berdansalah ombak lautan
Bergelung saling mengingatkan
Bukankah sabar tiada batasnya?
Sebagaimana aku berada di dalam samudera

Adakah ilalang menjawab sebagaimana lautan,
Mengira ada batas bagi kesabaran?

Baca juga: Puisi: Tinta Takdir

Pada petang yang sungkan
Angin menerbangkan pertanyaan
Kau memekur atas jawaban
Menakar cangkir; ilalang dan lautan

Jogja, 16 Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun