Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Pelajar kehidupan - Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Embus Angin, Ramadan dan Selubungnya

13 Maret 2025   12:51 Diperbarui: 13 Maret 2025   14:52 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gerak Mega. (Dokumen Pribadi/ Wening Yuniasri)

Embus Angin, Ramadan dan Selubungnya

Angin yang embus
Hati yang tulus
Pada gerak mega-mega
Rasa muncul sebagai bunga

Ramadan, selubungnya
Hujan membanjir doa
Segala celah luka
Setiap rekah duka

Ramadan bulan derita
Memunculkan mutiara
Melenyapkan diri
Menghayati sunyi

Jika engkau sunyi
Menemukan diri sendiri
Mengenali penderitaan
Menyadari hadir Tuhan

Jogja, 13 Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun