Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Pelajar kehidupan - Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kontemplasi Senja

23 Februari 2025   04:44 Diperbarui: 22 Februari 2025   16:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Senja. (Dok. Pribadi/Wening Yuniasri)

Puisi: Kontemplasi Senja

Tiada senja, tiada dusta
Tiada senja yang berdusta
Berulang kali engkau merasa
Mengatakan kebenaran saja

Ombak yang debur
Lintas pikir terlanjur
Mendapati tenang ini
Riuh dibungkam setiap hari

Tiada menyangkal, duhai diri
Muncul masai sekusut ini
Penerimaan sudah mengurai
Hanya buih sampai ke pantai

Aku menerima, telah kuterima, napas ini, jua

Pada akhir kontemplasi
Senjamu, muncul kembali
Tiada terusik, aku mendapati,
duduk tenang mengamati

Jogja, 23 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Sekeranjang Senja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun