Berteduh di bawah atapmu
Kenangan sergap memeluk
Gerimis mula masuk
Mengerjap pada mataku
Sudah pergi, kubiarkan
Kehilangan serupa gigil
Mencarimu di sebarang awan
Ialah angan percuma memanggil
Baca juga: Malam dan yang Melintasinya
Pulang kepada tajugmu
Daku dilanda pilu
Hanya kenang dan waktu
Sangat ingin kutinju
Jika waktu ilusi, seperti katamu
Ilusi indera telah menipu
Mengira nyata padahal semu
Menembang senandung, mengejar rindu
Jogja, 22 Februari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Cangkir dalam Sebuah Perbincangan
Baca juga: Senandung pada Rintik yang Sepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!