Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Pelajar kehidupan - Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Tercerna dari Pramoedya

5 Februari 2025   05:39 Diperbarui: 8 Februari 2025   21:31 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah tugas orang-orang terpelajar?
Pada panggung yang sama kita berujar
Pada hujat cuaca, pada himpitan yang sama
Tetapi kau memilih beda

Tak perlu tahu perasaanku katamu
Biar embun yang hinggap dari uap
Mewujud dari ketiadaannya untuk sekali lagi tiada
Tekun jerat kaki hendak berlari, isi pikirmu

Terjerembab sadarku, terpelajar itu
Hendaknya sadar benar
Bahwa dukanya tiada apa-apa
Mutiara diperam dari siksa pedih duka; bumi manusia

Baca juga: Pada Hari yang Itu

Cekat kata-kata menjadi dingin
Hanya jingkat malam diringkus angin
Hendak membisik segera tiada
Menyadari pengamatan, siapa punya jiwa

Jogja, 5 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun