Mohon tunggu...
Weni Indriyani
Weni Indriyani Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar/ Mahasiswa

Artikel | Resensi Film | Resensi Novel | Review Novel | Cerita Fiksi | Holiday #belajarbareng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelinci Hitam Sang Pencuri

4 Juli 2022   11:54 Diperbarui: 4 Juli 2022   11:59 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerita Anak

Kelinci Hitam Sang Pencuri

Karya: Weni Indriyani

Di sebuah hutan yang lebat yang ditumbuhi dengan berbagai buah-buahan serta tanah yang subur, dihuni oleh seekor kelinci. Kelinci itu bernama Kelinci Putih. Dia sangat baik dan suka berbagi. Selain itu, Kelinci Putih sangat rajin. Ia memanfaatkan tanah di hutan yang sangat subur itu untuk ditanami berbagai buah-buahan serta sayur-sayuran. Wortel yang ia tanam dan ia rawat dengan sepenuh hati itu tumbuh dengan subur.

Kelinci Putih memiliki sahabat, dia adalah Tupai. Tupai merasa sangat beruntung berteman dengan Kelinci Putih. Sebab Kelinci Putih memiliki hati yang sangat baik. Bahkan Kelinci Putih selalu memberikan hasil berkebunnya kepada Tupai setiap memanen. Ketika Tupai tidak memiliki makanan untuk disantap, Kelinci Putih dengan senang hati membagikan makanannya kepada Tupai. Pintu rumah Kelinci Putih selalu terbuka untuk Tupai.

Suatu hari, Kelinci Putih sedang menyiram tanaman buah-buahannya. Kelinci Putih terkejut dengan kedatangan Tupai yang secara tiba-tiba, membuat Kelinci Putih menjatuhkan alat penyiramnya dan tanpa sengaja merusak tanaman buah-buahannya.

"Ah, Kelinci Putih!!. Maafkan aku! Aku tidak sengaja!" Tupai merasa bersalah karena mengejutkan Kelinci Putih dan malah merusak tanaman yang baru saja tumbuh dengan suburnya itu.

"Ah, tidak apa-apa Tupai. Tidak masalah. Aku bisa menanam buah itu kembali nanti" Kelinci Putih memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh Tupai.

Tupai memeluk Kelinci Putih, ia merasa bahagia karena Kelinci Putih telah memaafkan kesalahannya.

"Ada apa? Kau terlihat bahagia dan juga terburu-buru. Apakah ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Kelinci Putih penasaran.

"Benar, aku merasa bahagia dan juga buru-buru. Aku mengundangmu untuk datang ke pesta di rumahku. Aku ingin merayakan rumah baruku yang baru saja selesai kubangun beberapa hari lalu" Tupai menjelaskan kepada Kelinci Putih maksud kedatangannya.

"Wow, senang mendapat undangan darimu. Aku pasti datang. Aku akan membawa semua buah-buahan segar dan juga sayur-sayuran untuk kita santap disana bersama-sama." Kelinci Putih sangat bahagia mendapatkan undangan pesta dari Tupai, sahabatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun