Mohon tunggu...
welly senjaya
welly senjaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang dan Tantangan E-commerce di Indonesia

28 September 2015   20:41 Diperbarui: 28 September 2015   20:57 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: tekno.kompas.com

Menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia, proyeksi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 berjumlah sekitar 255 juta penduduk dan akan mencapai sekitar 305 juta penduduk pada tahun 2035. Hal ini memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia karena ini akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi dan membuka industri di Indonesia karena dengan jumlah penduduk yang cukup besar akan menciptakan permintaan barang dan jasa yang cukup tinggi pula di banding dengan negara lain.

Namun di karenakan kondisi negara Indonesia yang notabene adalah negara kelautan dimana terdiri dari 5 pulau besar dan pulau-pulau kecil lainnya serta pertumbuhan antar pulau yang belum merata dimana masih banyak terpusat di pulau Jawa maka hal ini membuat penduduk yang ada di pulau lain harus merogoh kocek cukup dalam untuk dapat berbelanja di pulau Jawa di karenakan tidak semua barang terdapat di daerah tinggalnya.

Hal ini perlahan mulai dapat di atasi berkat kemajuan teknologi, terutama teknologi internet dan mulai banyak orang melakukan jual beli melalui dunia internet yang sering kita sebut sebagai e-commerce. Dengan adanya e-commerce maka penduduk di pulau lain tidak perlu susah payah dan merogoh kocek cukup dalam lagi untuk berbelanja barang yang di inginkannya.

Saat ini semakin banyak situs jual beli online yang bermunculan di Indonesia, baik dari lokal, seperti tokopedia.com maupun dari luar negeri yang membuka cabang di Indonesia, seperti Lazada.co.id. Bahkan perusahaan yang sebelumnya tidak masuk dalam sektor industri ini sekarang mulai masuk dalam sektor industri ini, seperti XL yang bekerja sama dengan SK Planet Co. Ltd. dari Korea yang menghasilkan situs elevenia.co.id, dan Lippo Group yang baru saja meluncurkan mataharimall.com.

Pesatnya pertumbuhan situs jual beli online di Indonesia tentu tidak terlepas dari jumlah penduduk Indonesia yang cukup banyak dan negara kelautan yang memberikan peluang cukup besar bagi jual beli secara online karena pembeli tidak perlu merogoh kocek cuup dalam lagi dan membuang waktunya untuk membeli sesuatu ke daerah lain namun hanya perlu membuka internet dan barang yang di beli pun akan segera di kirimkan oleh situs jual beli online tersebut.

Bahkan menurut catatan Lippo Group saat peluncuran mataharimall.com, total penjualan online baru sekitar 0,7% dari total penjualan ritel di Indonesia serta penetrasi internet akan mencapai 30% lebih pada tahun ini. Hal ini tentu menunjukan bahwa peluang dalam sektor industri jual beli online ini masih terbuka cukup besar.

Dengan peluang tersebut bukan berarti sektor industri jual beli online ini dapat melaju bebas. Sektor industri jual beli online ini memiliki tantangan tersendiri, seperti keamanan data pembeli dari hal yang tidak di inginkan dari bertransaksi dalam situs jual beli online, kesamaan barang yang terdapat dalam situs dengan barang yang di kirimkan ke pembeli, dan lain sebagainya.

Akhir kata, situs jual beli online yang berkembang saat ini tentu memberikan kemudahan bagi kita untuk membeli sesuatu yang kita inginkan namun tetap berhati-hati dan cermat dalam memilih situs jual beli online serta dalam melakukan transaksi sangat di perlukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun