Mohon tunggu...
Welly Chan
Welly Chan Mohon Tunggu... Relawan - For better Indonesia

Merindukan terwujudnya cita-cita luhur kemerdekaan: rakyat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jurus Dewa Mabuk Seorang BTP

29 Januari 2019   10:52 Diperbarui: 29 Januari 2019   12:16 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi dari https://www.kompasiana.com/axtea99

Netizen dan Watizen kembali gayeng karena seorang Ahok kini sudah berubah menjadi BTP (Bahan Tertawaan Publik). Bagaimana tidak? Seorang Ahok yang dahulu terlihat sangat rasional dan logis, kini mendadak jadi klenis dan lugu karena terlihat begitu mudahnya mempercayai garis tangan dan cincin batu yang bisa menyala. Wabah kekecewaan teologis dan etis pun kini merebak luas melanda dunia Ahoker separah munculnya wabah demam berdarah di berbagai daerah saat ini. 

Mereka yang terjangkit kecewa akut langsung berubah menjadi monster sinisers dan nyinyirers. Cintanyah langsung berubah jadi bencuiiii level dewah! Bagi kelompok ini, Ahok harus menjadi sosok superman seperti yang mereka mau: manusia sempurna dengan kadar susu 100% tanpa setitik nila pun di dalamnya. Begitu mereka menemukan nila setitik di dalamnya maka go to hell dengan semua kebaikkan dan manfaat yang sudah dia lakukan untuk warga Bangka-Belitung dan DKI selama ini. Ora Ahok-Ahokan lagi! Dia sudah jadi gendruwoh! You and me, END! 

Mereka yang belum terjangkit kecewa akut akan mengambil sikap mendoakan dan berharap BTP akan menjadi Ahok lagi. Mereka sedih, menyayangkan, dan berharap Ahok hanya mengalami "jetlag" setelah menempuh perjalanan sunyi selama 2 tahun. 

Kelompok ketiga adalah kelompok orang yang sudah mempunyai antibodi sehingga mereka tidak terjangkiti oleh virus kecewa. Mereka memilih untuk melihat fenomena distrupsi BTP ini melalui bingkai kacamata positif. Mereka melihat BTP sekarang ini sedang melakonkan jurus Dewa Mabuk, yaitu jurus yang tampak kacau, rendah, dan konyol, namun sangat efektif untuk membuat musuh lengah sekaligus tidak dapat memprediksi langkah-langkahnya yang awut-awutan tersebut. Jika BTP kembali muncul sebagai Ahok, yang dikenal sebagai sahabat dekat dan rekan seperjuangan Pak Jokowi, maka lapak sebelah dengan mudah dan bengis akan punya resep gorengan hoax yang sangat disukai oleh budak-budak rente dan kelompok-kelompok religius tertentu. Bukankah ini akan jadi beban tambahan bagi sahabatnya? 

Ahok sudah rela dipenjara 2 tahun dipenjara demi meredam modus demo berjilid-jilid untuk menjatuhkan Pak Jokowi. Apalah artinya jika 2-3 bulan ini dia memenjarakan dirinya dalam jurus Dewa Mabuk BTP "Bloon Tapi Pinter." Orang-orang tidak lagi memperhitungkan dan menganggapnya sebagai ancaman karena Ahok sek iki wis owah.  Kiranya kebebasan dan "ke-BTP-annya" ini bisa menjadi jurus mabuk  yang ampuh untuk mendukung perjuangan sahabatnya dengan cara yang mudah disalahmengerti.

Terus mainkan jurus dan tarianmu Pak BTP. 

Pun jika (suatu saat nanti) ternyata engkau sungguh-sungguh terjatuh, saya percaya Gusti tidak akan membiarkanmu tergeletak. Dia akan menopang tanganmu. Saya percaya Gusti kan jadikan semua indah pada waktu-Nya. 

#Salam2periode
#2019tetapJokowi
#Samasamabangunbangsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun