Hahaha…memang aneh judul yang saya angkat saat ini. Sebelum membaca secara keseluruhan mungkin orang mengira bahwa saya benar – benar akan memilih ” orang hutan “ sebagai orang yang akan membantu saya dalam mengawasi dan melestarikan hutan jika saya menjadi presiden kelak.
Orang hutan yang saya maksud adalah orang yang sangat mencintai hutan dengan sungguh – sungguh, sehingga orang tersebut akan marah jika melihat ada orang lain yang akan dan telah merusak hutan. Seperti halnya sepasang kekasih, pasti akan senang melihat pasangannya terlihat indah di pandang. Begitu juga dengan orang hutan, orang hutan akan senantiasa untuk menjaga, memelihara dan melestarikan hutan.
Saya akan tugaskan orang hutan untuk mengelilingi dan blusukan ke seluruh hutan yang ada di seluruh Indonesia di bandingkan harus menetap di kantor yang ada di jakarta, sehingga semua data dari keadaan seluruh hutan Indonesia di peroleh dengan benar. Orang hutan akan langsung tanggap dan melakukan tindakan jika terjadi sesuatu terhadap hutan tersebut baik dari hal terkecil maupun hal terbesar, dengan demikian hutanpun dapat terawat dengan baik.
Salah satu faktor terjadinya kerusakan hutan yang ada di Indonesia adalah di sebabkan oleh ketidak tahuan masyarakat awam sekitar hutan tentang dampak dari kerusakan hutan. Pentingnya peran orang hutan untuk mensosialisakan hal tersebut kepada masyarakat sekitar akan meningkatkan kepedulian masyarakat tersebut akan hutan, sehingga pengrusakan hutanpun dapat di cegah seminimal mungkin.
Masyarakat sekitar hutan banyak yang merubah hutan menjadi area baru yang di gunakan untuk pertanian, perkebunan dan pertambangan. Memang, kalau di lihat dari segi ekonomi, hal itu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Namun, dampak dari semua itu akan datang di kemudian hari seperti bencana banjir, longsor, erosi, kekeringan dll.
Peraturan yang adil dan tegaspun sangat di butuhkan dalam mengatur penebangan hutan, sehingga bagi yang melanggarnya akan mendapatkan hukuman yang nantinya akan memberi efek jera pada pelakunya. Peraturanpun tak hanya di buat saja, melainkan harus di terapkan dan di amati supaya pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan benar. Namun belakangan ini hukum tidak berjalan transparan, sehingga ada pihak yang di untungkan dan di rugikan.
Sebenarnya pemerintah dan masyarakat harus berjalan berdampingan dalam menggapai cita – cita bangsa dalam melestarikan hutan. sehingga pelaksanaanyapun akan terlihat lebih mudah yang di karenakan keduanya memiliki rasa memiliki terhadap hutan.
Mengenai orang hutan, beliau akan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam memelihara dan menjaga hutan yang ada di Indonesia. Beliau juga akan tanggap dan bertindak jika melihat ada kegiatan yang dapat merusak hutan.
Dengan merubah hutan, maka hutanpun akan merubah kita.( Welly yusup )
