Belajar Hidup dari Orang Makeang

Beangkat dari sebua kisah yang telah saya saksikan beberapa pekan yang lalu, ketika saya berkesempatan pergi ke sala satu pulau yang ada di Propinsi Maluku Utara, yakni Daera kepulawan Makeang,  Kabupaten Halmahera selatan

Dalam kunjuangan bersama beberapa Teman-Teman Dari jajaran kementrian Kehutaanan dan lingkungan Hidup,  jajaran Kementrian Desa,  dan dari pemerhati Sosial,  bakan dari Perusahaan pengelola produk Lokal kami diberikan kesempatan untuk mengunjungi pulau makeang, Tepatnya Di Desa sabale

Masyarakat yang mendiami pulau makeang terdapat dua Kecamatan, dari Kabupaten Halmahera selatan, yakni makeang Luar,  dan makeang Dalam yang masing-masing hidup dalam kisah yang begitu Harmoni

Orang makeang pada Umumnya berprofesi sebagai Petani Kenari, pala, cengke,kopra, dan sebagian lagi berprofesi sebagai Nelayan.

Secara Historis pada Tahun 1985 peena Terjadi suatu kisah kelam,  yakni bencana alam Gunung Meletus,  yang mebgakibatkan kerusakan Yang begitu Dasyat terjadi,  Alhasil banyak Hutan dan tanaman komoditi Masyarakat Makeang yang rusak akibat Erupsi Gunung Api,  yang begutu para terjadi di Makeang, 

Catatan kelam ini,  Terdokumenter dalam kisah orang makeang yang sempat mengalami bencana Alam Gunung Meletus. Sehinga mengakibatkan banyak dari penduduk asli orang makeang Pergi keluar kepualu Halmahera, 

Butuh waktu 5-10 Tahun lamanya  untuk bisa kembali pulang dan menatap kembali kehidupan, Mulai dari Merestrorasi kembali Hutan dari Tanaman pala, kenari bakan kelapa untuk bisa bertahan hidup

Catatan kelam ini,  bisa Dikatakan Cikal bakal orang makeang secara Antropologi lebih kuat bertahan hidup,  dan mempertahankan kehidupan sehinga kita patut beri Apresiasi.

Dilihat dari faktor pendidikan,  orang makeang perna menjadi,  Gubernur, Rektor, Tenaga guru, Tni, polri,  dan bakan intelketual mudah yang Tak  terhinga banyaknya. 

Ini fakta, bukan sekedar opini hal ini bisa kita lihat dalam cara hidup yang mereka jalani,  untuk bisa memberikan yang terbaik untuk generasi orang Makeang

Saya secara pribadi,  bisa saksikan langsung dari cara hidup yang dijalani,  dan rata rata,  orang makeang selalu mengutamakan Pendidikan dalam setiap kepala Keluarga,  saya dibuat heram,  karna sebab ketika mengunjung Desa Sabale,  hampir pemuda/pemudi tidaj kelihataan, sayapun merasa bingung kala itu,  tetapi ketika hidup bersama mereka kurang lebih 3 hari lamanya,  tetnyata hampir setiap generasi muda/mudi keluar kuliah, dan menempuh ilmu pengetahuan di Universitas ternama-Ternama di indonesia.