Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Rintik Menitik

22 Maret 2023   15:37 Diperbarui: 23 Maret 2023   09:06 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan rintik-rintik|sumber: pinterest.com


 HUJAN RINTIK
MENITIK

Oleh Weinata Sairin

hujan rintik
masih terus saja menitik
pada dini hari
cuaca menjadi
amat dingin
meresapi tulang yang telah dibalut osteo
semalam pukul 22. 30 hujan deras
mengguyur wilayahku
suaranya keras
bagai mobil tua
menderu-deru
membuat tidur taknyaman
hujan selalu saja
turun
tidak merata
seperti rejeki tukang ojek
kadang banyak penumpang
kadang kosong
sama sekali
hujan
biar setitik
atau deras
tetap saja
mewujud dalam bentuk air yang dingin
yang acap menimbulkan
asma
rheumatik
influenza
yang menyengsarakan kaum komorbid

hujan rintik
masih terus menukik
suaranya terdengar
jatuh diatas canopy
hujan seberapapun intensitasnya
takpernah menjadi
kendala berarti
bagi insan beriman
mereka tetap
berduyun-duyun
mendatangi mesjid dekat rumahku
mendirikan solat subuh
penuh sukacita

aktivitas beragama
memang takboleh dihalangi oleh
apapun
hujan
banjir
erupsi
gempa
aktivitas beragama takboleh dihambat oleh siapapun atas nama apapun
manusia yang taat kepada SangKhalik harus diapresiasi
jangan direcoki
apalagi dilarang
atau dipidanakan
karena imb
atau karena mengganggu kerukunan
karena "minoritas"
dan sebagainya

hujan rintik
terus menitik
membasahi republik
menyegarkan tubuh dan jiwa
hujan rintik
mengusung berkat
dari Sang Khalik
kita mesti menyambutnya
dengan mazmur syukur
dengan litani syukur.

Jakarta, 15 Maret 2023/ pk. 3 35.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun