Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Debu Menuju Debu

25 Februari 2023   19:11 Diperbarui: 25 Februari 2023   19:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

DARI DEBU
MENUJU DEBU

seluruh umat manusia
apapun bangsa mereka
agama mereka
suku mereka
pangkat dan jabatan mereka
sejatinya
adalah debu
yang begitu mudah diterbangkan angin
dihempaskan
kemanapun
dimanapun

kita inilah debu
namun terus menggebu-gebu
tanpa rasa malu
suara lantang
tindakan menantang
noda dan dosa
melumuri tubuh
rapuh kumuh lusuh

kita inilah debu
bukan hanya
insan berdebu
kita sesungguhnya
hanyalah debu
bukan tubuh
berlumur debu
debu itu lemahlunglai
terkulai
nir daya
namun manusia
acap taksadar
dengan kedebuannya
hidupnya berlumur darah
bertabur hasrat mudarat
mengoyak citra
kemanusiaan mulia
yang Tuhan desain

hidup umat manusia menorehkan sejarah kelam
dari abad ke abad
akhlak rendah
moral etik
di bawah standar
sejarah umat manusia
dililitkuat aib dan noda
manusia terkapar
dalam belenggu dosa

penyadaran bahwa manusia itu adalah debu
dan akan kembali menjadi
debu
harus terus menerus dicanangkan
dan di internalisasi
pada setiap pribadi
agar mereka bertobat
dan hidup di jalan lurus

agama-agama harus makin lantang dan kuat
menginsafkan umat
bahwa mereka
hanyalah debu
dan suatu saat akan kembali menjadi debu.

Jakarta, 23 Februari 2023/pk.4.14
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun