Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Suatu Pagi Bening

18 Februari 2023   12:26 Diperbarui: 18 Februari 2023   12:31 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagi jernih |sumber: dreamstime.com

DI SUATU PAGI BENING

ada pagi bening
turun dalam hening
menguak hari baru
mengusung berkat surgawi
harum mewangi

pagi bening
mencipta hati putih bersih
hati yang fokus
ke ruang-ruang
maha kudus
di titik transendental
agung mulia

di pagi bening
takada rintik hujan
takterdengar kicau burung
takada deru kendaraan
semuanya sepi
senyap
mimpi-mimpi sporadis fragmentaris habis
terkikis
tanpa sisa
sedikitpun

dari mesjid
 takjauh dari rumahku
sayup terdengar
lantunan azan
memanggil umat
mendirikan salat
ayat-ayat kitab suci
selalu saja
menggerakkan hati kita yang penuhsesak
persoalan mendesak
terfokus ke arasy surgawi
ke tahta Sang Maha Kudus

di suatu pagi bening
yang hening
ku diingatkan ulang
hidup itu pendek
dan tujuan utama
perjalanan ziarah
sudah di depan mata
ya didepan mata

Jakarta, 15 Februari 2023/ pk 3.00
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun