Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan-perempuan Heroik di Ruang Publik

27 Oktober 2022   04:44 Diperbarui: 27 Oktober 2022   04:48 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEREMPUAN-PEREMPUAN HEROIK DI RUANG PUBLIK

negeri ini kaya sekali
dengan perempuqn-perempuan gagah berani dan perkasa di zamannya
perempuan-perempuan heroik yang lantang bicara tentang emansipasi,keadilan,pendidikan
gagasan cerdas bernas dan mumpuni di episode sejarah bangsanya
mereka tidak hanya dikenal dikampungnya
di dusunnya
di desanya
di locusnya
sikap
suara
tindakan
gagasan mereka
beresonansi ke seluruh jagat raya
memberi pengaruh bagi
perjalanan sejarah bangsa

kartini
cut nyak dhien
dewi sartika
marta christina tiahahu
maria walandau maramis
nyi ageng serang
cut meutia
nyi ahmad dahlan
untuk menyebut beberapa nama
legendaris
mereka adalah perempuan terhormat
nama-nama mereka tetap hidup
takakan pernah mati
mengharumkan
nama bangsa
di panggung sejarah

disetiap periode sejarah
selalu tampil perempuan Indonesia
yang berjuang bagi bangsanya
mereka keluar
dari belenggu
keperempuanannya
mereka koyakkan dan robek cara pandang naif
seolah perempuan
hanya mampu mengurus bayi dan bersibuk di dapur

di era modern
makin banyak perempuan tampil memenuhi ruang publik
ada yang mejadi presiden
menteri
anggota parlemen
dirjen
sekjen
kepala bpom
kepala bkmg
staf khusus
rektor
ketua sinode gereja
ketua dpr
dokter
tni polri
dan banyak lagi

perempuan-perempuan Indonesia
mesti tampil membela bangsa dan negara
mereka harus steril dari berbagai virus
terutama virus yang merusak ideologi negara
merekq harus berpikiran nasionalis sejati
yang rela mati
membela NKRI
yang berdasarkan
Pancasila dan UUD NRIB1945

perempuan-perempuan heroik Indonesia
harus bersih dari paham radikalisme
yang mengancam keutuhan bangsa
perempuan-perempuan Indonesia
hanya taat dan setia kepada NKRI
dan tidak kepada kuasa dan ideologi manapun.

Jakarta,27 Oktober 2022/ pk 3.45
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun