Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Bulan Agustus

12 Agustus 2022   15:49 Diperbarui: 12 Agustus 2022   16:03 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SAJAK BULAN AGUSTUS

bulan agustus menorehkan banyak kenangan dalam kanvas kehidupanku
yang tak mungkin bisa dihapus
atau dilupakan
sedemikian mudah
apapun alasannya
kisah kenangan
dan memori historis seperti itu
telah menjadi bagian integral
dari kehidupan ku dan kehidupan keluarga besar
kami
saat ini
dan tentu akan terus bertahan hingga ke saat-saat mendatang
bahkan sesudah aku dan keluarga intiku
tidak bisa lagi hadir
di dunia fana

tanggaln12 agustus 1975
aku menikahi erny sanuwiati amban
di gedung gkp rehoboth jatinegara
ia belum merampungkan ikatan dinas bidannya di rumah sakit jakarta
namun ia harus mendampingi
pelayananku
sebagai pendeta jemaat gkp cimahi jawa barat
sesudah aku resmi di tahbiskan dijemaat itu oleh pdt habandi 7 november 1974
bapak ha soediman
bapak hs kardono
Ibu margrieth sunjoto
ibu fm patty
bpk jairus pailan
bapak sr pattisina
bapak p sunarso
dan kawan-kawan
para majelis jemaat menyambut kami saat itu
penuh antusias

tanggal 23 agustus tahun ini aku diantarkan Tuhan
memasuki usia tepat 74 tahun
usia senja dan krusial menurut
Alkitab dan usia harapan hidup manusia
indonesia
aku selalu berdoa agar Tuhan menambahkan
umurku
karena prku masih cukup banyak

tanggal 23 agustus
cucu pertamaku
adrian
tepat berusia..
dan kini kelas

tanggal 27 agustus
anakku yang kedua adeline khristianta debora
memasuki usia ke 41
ia bekerja di rs primaya pgi cikini di lingkup.manajemen
hidup berdua bersama suami thalindo novaro

bulan agustus
bulan penuh makna
bulan penuh berkat
kulantunkan madah syukur tiada henti
bersama lambaian sang merah putih
yang mengingatkn kita semua
77 tahun mnjadi bangsa merdeka
dan berdaulat

Jakarta 12 Agudtus 2022/ pk 14.37
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun