Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Emeritus Merindu Panggilan Kudus

26 Juni 2022   15:14 Diperbarui: 26 Juni 2022   15:36 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedenta muda|sumber: Private

EMERITUS
MERINDU
PANGGILAN KUDUS

hidup di gelari pendeta emeritus
mengusung kebanggaan khusus
yang tiada bandingnya
emeritus artinya sudah selesai melayani
sudah purna bakti
seperti guru besar emeritus
makin tua makin bernas pemikirannya
makin sering di tanya pendapat tentang ini itu
bahkan ada juga umat yang lebay
bilang emeritus itu kamus berjalan

sejatinya pelayanan emeritus tetap terbuka di lembaga gereja
atau non gereja
sejauh kondisi fisik dan mental
tetap unggul
dan mampu bekerja standar

maka pendeta emeritus tetap saja berkotbah,
melalukan pelayanan pastoral
melayani diberbagai institusi di luar gereja
jika memang mampu terjangkau oleh kompetensinya
yang terbatas dan spesifik

peran emeritus
dalam gerak aktivitas gereja dan masyarakat
sejatinya masih
cukup kuat
dan signifikan
apalagi jika sang emeritus
menyandang gelar akademis mumpuni
dari lembaga pendidikan didalam dan luar negeri

dalam ruang lingkup jemaat
aktivitas emeritus normatif dan standar
sejalan dengan ketentuan
yang diatur tata gereja
plus intuisi pendeta jemaat
serta policy manajemen
setempat

di masa depan pendeta emeritus
akan tetap hakikatnya sebagai pendeta
emeritus
yang tiada berubah
yaitu sosok yang dihargai oleh sinode gereja
karena telah
menyelesaikan
tugas pelayanan dengan baik
dan optimal
yang tetap humble
sedia melayani
jika diberi ruang
tanpa dibelenggu talitemali hierarkhi struktural
ewuh pakewuh
kesenioran
almamater
dan sebagainya

sang emeritus akan lebih nyaman meletakkan kepalanya di bantal perhentian
didampingi
seluruh anggota keluarga terkasih
dan dengan senyum
menerima panggilan kudus
dari Sang Pengutus
di negeri kudus.

Jakarta, 26 Juni 2022/13.03
di dekat ruang koster GKP Cawang Jakarta
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun