Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Virus Tanpa Putus Terus Diutus

23 Juni 2022   12:48 Diperbarui: 24 Juni 2022   11:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virus|sumber:kompas.com

VIRUS TANPA PUTUS TERUS DIUTUS

berita-berita di televisi analog
atau digital
di medsos dan di koran konvensional
bahwa korban virus covid
makin menanjak
serasa mengoyak
rasa bahagia setitik yang baru saja mulai bersemi

banyak sekali
pertanyaan retorik
yang tiba-tiba
menyembur
tanpa kendali :
mengapa covid
kerasan di negeri ini
apakah warga masyarakat
tidak lagi taat prokes
mereka abai bermasker dan cuci tangan
menolak di vaksin
rajin bergerombol
atau memang covid ini semacam tanda-tanda zaman bagi seluruh umat
agar waspada
terhadap perkerumunan nasional
dua tahun mendatang?

mungkin juga benar kita mesti berdamai dengan virus-virus pembunuh itu
kita hidup berdamping dengan mesin genocide modern
sambil kita makin ketat fanatik kuat dan makin berkomitmen untuk hidup sehat berprokes konsisten
tanpa tawar-menawar
demi sebuah kehidupan
dengan usia harapan hidup yang standar
dan berpengharapan

virus-virus juga makin berkemajuan dan agresif mengembangkan diri
virus-virus melahirkan denominasi baru
dengan banyak
nama
ditemukan di beberapa negara
dengan begitu banyak korban yang belum sempat terhitung

heran juga begitu cepat lahir denominasi baru dari sang virus
tanpa jelas status hukumnya
terdaftar atau diakui

Tuhan Yang Maha Kasih
kasihi dan kasihani bangsa kami
tanpa henti
lindungi kami dari pembinasaan virus yang terus
menerus menggerus jiwa-jiwa yang haus rohani
jiwa-jiwa yang seakan tersandera
oleh dunia nir adab
kini dan disini
Tuhan,kasihi kami
Tuhan,ampuni dosa kami.

Jakarta, 20.Juni 2022/pk.15.05
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun