Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Lurus Hidup Kudus

23 Juni 2022   11:29 Diperbarui: 24 Juni 2022   11:58 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan lurus | sumber: cendekiapos.com

HIDUP LURUS HIDUP KUDUS

hidup ini anugerah Allah
istimewa dan spesifik
hidup ininkarunia Allah
kudus dan lurus
hidup adalah sesuatu yang tinggi nilainya
yang wajib dirawat
dimuliakan
walau sulit hadapi
berjuta tantangan

Tuhan menmpatkan manusia
menghidupi jalan lurus
dibekali segepok aturan standar
agar menjadi tuntunan dan pegangan

ternyata jalan di jalan lurus lancar sekali
takada kemacetan
polantas juga takada
takperlu contra flow
persis sepinya seperti di tol becak ayu di jakarta yang
harga tolnya mahal sekali
kemacetan terjadi pada hari raya keagamaan
kendaraan mengular
merangkak
semua pengguna jalan ingin kerumah ibadah
atau nyekar di tpu

hidup di jalan lurus
ngeri-ngeri sedap
banyak sekali terjadi hal takterduga
yang sangat penting hidup dijalan lurus itu
pikiran harus lurus
nawaitunya baik
takada nafsu menipu mengebut
di pompa bensin
mobil diisi sesuai dengan faktanya
tidak dikurangi setetespun
jika kurang karena dicurangi
pompa meledak seketika
petugas pompa bensin yang hatinya taklurus
terluka sekujur badannya
akibat ledakan

di pinggir jalan lurus banyak sekali godaan dan perusahaan gombal tipu-tipu
wanita-wanita cantik menyetop mobil tanpa risih dan malu
ada perusahaan asuransi yang
menawarkan program wisata ke surga
dengan cash back dan bonus aduhai
semua pengndara tangguh iman
mereka menolak tawaran spektaluler itu
sambil menelan ludah

hidup di jalan lurus harus lurus hati dan pikiran
tapi harus sempurna keberagamaannya
yang belum chatam baca kitab suci
mobilnya sering mogok
demikian juga
mereka yang umur 30 belum sidi mobilnya takbisa cepat di jalan lurus

hidup dijalan lurus harus kuat komitmen
takbisa coba-coba
hidup di jalan lurus segitu enaknya
segitu kenyangnya
ada rasa manis-manis

kita semua umat beriman
harus hidup di jalan lurus
hidup kudus
beramal saleh
berzakat fitrah
setia memberi persembahan
siap metanoia
tobat nasuha
Tuhan,
kumau terus berjalan menuju Engkau
menuju Engkau.

Jakarta, 20 Juni 2022/pk.3.45
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun