Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maut Merenggut Tanpa Takut

14 Juni 2022   06:35 Diperbarui: 14 Juni 2022   06:48 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi RS | sumber: nasional.kompas.com

MAUT  MERENGGUT TANPA TAKUT

maut kini seperti
tokoh penting
selalu saja hadir dimana-mana
memainkan peran signifikan
dan amat menentukan

maut kini jadi makhluk elit dan spesifik
yang ada dan hadir nyaris setiap waktu
dengan wibawa dan sosok anggun
mempesona
maut datang kapan saja
dimana saja
ia datang bahkan tanpa undangan
dan takseorangpun
mampu mencegahnya

maut ada dimana-mana
ia hadir secara incognito
di ruang igd
di ruang icu
di ruang iccu
di ruang
operasi
di ruang isolasi dan karantina
ia berkolaborasi apik dengan virus-virus
dengan covid 19
dengan omicron
dan berbagai denominasi
dari sang virus
ia akrab
dengan sosok yang jantungnya bermasalah
dengan penderita asthma cardiale, pneumonia, ca, diabetes
kanker prostat

maut hadir juga
dirumah ibadah
menyerang berang
elit rohaniwan
dan mencoba merubuhkannya dari altar dan mimbar
namun takselalu berhasil
maut takmampu
melawan para pelayan firman
yang di mimbar
tengah berkotbah
tentang hidup sesudah mati
tentang keilahian
tentang purgotario

maut datang di tempattempat kerumunan di mana saja
maut bisa juga datang di ruangruang pengapharap
atau menyatu dengan tali hafia
menjemput mereka yang kehabisan oksigen
yang ventilatornya macet
yang harapannya terempas dan terkandas

dizaman pandemi
maut datang hampir setiap saat
mereka yang abai bermasker, yang menolak prokes,
yang berteologi bahwa virus itu
hanya maya dan imajiner
maut merekrut dan merenggut mereka tanpa takut
tanpa nego

kita semua tengah menanti sangmaut
ia datang pada saatnya
sesuai dengan agenda, protokol dan rundown yang rapi tersusun dan misterous

kita mesti imun
makin kuat iman
bersandar kepada firman Tuhan
agar jika ia datang menjemput
kita selalu siap dan menyambutnya
dengan sukacita surgawi!

Jakarta,13 Juni  2022/pk.17.37
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun