Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia yang Sedang Kita Hidupi

27 Januari 2022   22:03 Diperbarui: 27 Januari 2022   22:17 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia | sumber: nytimes.com

DUNIA YANG SEDANG KITA HIDUPI

kita hidup dalam sebuah dunia yang makin modern
dan sekuler
tatkala agama
hanya apendiks dan kosmetik
yang meghiasi dan menjadi ornamen dalam kehidupan
dan tidak menjadi roh dan napas kehidupan

kita hidup dalam sebuah dunia yang oleh para pemikir masa depan
puluhan tahun yang lalu
disebut dunia yang "come of age"
sebuah dunia yang telah menyiapkan segala sesuatu
secara lengkap
dan manusia
takperlu lagi
memanjatkan doa
karena segalanya telah  tersedia
seorang warga tangerang
hidupnya makin canggih dengan mengoperasikan teknologi IOT
Internet of thing
melalui telnologi itu
ia bisa mematikan sumber listrik dirumah
dengan memainkan IOT yang terpasang
di hand phone nya
dan ia kerjakan itu dari luar rumah

kita sedang menghidupi dunia sekuler
yang nyaris dikendalikan
oleh teknologi digital
beberapa restoran di ibukota
telah mengoperasikan robot-robot
canggih yang bisa berfungsi sebagai barista
atau mengantarkan
kweetiauw kuah
atas pesanan customer
yang sedang melakukan dinner party
di restoran itu

dunia modern dan sekuler
cenderung menjadi sebuah
dunia yang mereduksi agama
bahkan dunia tanpa agama
dunia yang menelantarkan
agama-agama
dunia yang memposisikan
agama sebagai
apendiks kosmetik
dan ornamen

dalam sebuah dunia yang sekuler nyawa manusia sangat murah
etik dan moral
mengalami tafsir baru
yang bisa taksejalan dengan ajaran
agama-agama

kita adalah bangsa beragama
yang sangat taat pada ajaran agama
yang menghormati
agama-agama
sebagai penuntun
menuju rumah abadi
kita hidup dalam dunia modern
kita juga hidup sebagai umat beriman yang
kukuh dan tangguh.

Jakarta, 27 Januari 2022/pk.17.07
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun