Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Roh Jahat Menjahati Negeri

26 Januari 2022   06:00 Diperbarui: 26 Januari 2022   06:03 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Black man|sumber: unsplash.com

ROH JAHAT MENJAHATI NEGERI

senja temaram
tiba-tiba meluncur dari
langit kelam
ada gerimis menetes lembut
mengusung sejuk merajuk
tubuh renta
terkulai dalam imajinasi tersisa

di ambang malam
kurenungi
beragam kisah miris yang memenuhi
dunia maya
dan dunia nyata

 awal-awal tahun baru
yang mestinya diliputi sukacita
rasa syukur
atas berkat Tuhan
yang melimpahi
bejana kehidupan
tapi penuhsesak dengan elegi
kisah tragis miris
yang perih mengiris
lembar-lembar kehidupan

tragedi pembunuhan
antar manusia
berulang kali terjadi
bahkan viral di medsos
kasus kematian
yang terjadi karena terkaman omicron
mempertinggi tingkat kecemasan

seorang kakek
nahas berumur 89 tahun
di keroyok puluhan massa
saat dini hari
tatkala ia sedang mengendarai mobilnya
seorang takdikenal memprovokasi
seolah sang kakek adalah pencuri mobil itu
kakek disiksa
kakek dianiaya
dan
kakek mati seketika
mengenaskan
takbisa di terima akal sehat
nyawa seorang lanjut usia
takberdosa
dihabisi
karena provokasi

mengapa di zaman begini
banyak orang yang suka
menghujat
menghakimi
menggunakan diksi yang melukai hati
dan menebar kebencian
membunuh tanpa sebab
menipu
melakukan pembohongan publik
memposisikan agama
sebagai instrumen kebencian antar kelompok
mengapa ini semua mengemuka
dalam sebuah NKRI yang beragama

ada banyak orang diera pandemi begini yang seolah kesurupan
dan dikuasai roh jahat
roh demonis yang destruktif
yang selalu menghunus pedang
dan haus darah

agama-agama di negeri ini  harus makin bersatu
dan solid
menghindarkan diri dari upaya
memecah belah

agama-agama harus makin setia dan telaten merawat umat
memperkuat spiritualitas umat
agar umat terbebas dari rongrongan rohjahat
yang mungkin selalu membisiki mereka agar terus
melakukan aib dan cela
dalam hidup mereka.

Jakarta, 25 Januari 2022/pk.15.30
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun