KUBERJALAN DI JALAN TUHAN
kita semua umat beragama
tengah terengah--engah berjalan
di jalan Tuhan
kita semua umat yang berTuhan
tengah meniti tertatih-tatih
jalan Tuhan
tanpa kecuali
agama apapun yang kita peluk
islam, kristen, katolik, hindu, buddha, khonghucu, bahai, sikh
dan sebagainya
demikian juga para sahabat
aliran kepercayaan
semuanya tengah berjalan
pada jalan Tuhan
jalan yang ditetapkan oleh masing-masing agama
berjalan pada jalan Tuhan
artinya
menghidupi kehidupan sesuai dengan
ajaran agama
sejalan dengan
perintah Tuhan
tidak munafik
tidak menipu
tidak korupsi
tidak berbuat jahat
tidak melakukan kejahatan seksual
tidak menista dan menodai
agama-agama
tidak melakukan
persekusi atasnama agama
berjalan di jalan Tuhan
artinya mengalirkan kehidupan yang penuh cinta kasih kepada setiap orang
tanpa memandang sara dan ikatan primordialistik
lainnya
memberlakukan kehidupan yang taat hukum
menghargai ham
merawat persatuan bangsa
melakukan hal-hal yang positif sejalan dengan ajaran agama dan
ketentuan hukum positif
bersama dengan seluruh warga bangsa
kuberjalan pada jalan Tuhan
tertatih-tatih
terengah-engah
terhuyung-huyung
lelah penuh peluh
apapun yang terjadi
kutetap berjalan pada jalan Tuhan
jika kubertahan
ku kan memperoleh
mahkota kemuliaan
yang takbisa layu.
Jakarta, 14 Januari 2022/pk.9.17
Weinata Sairin
