Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti-nanti Tahun yang Baru

29 Desember 2021   19:29 Diperbarui: 29 Desember 2021   19:34 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
New year | sumber: nationaltoday.com

MENANTINANTI TAHUN YANG BARU

banyak orang selalu merindukan
sesuatu yang baru
apapun itu
siapapun itu
benda-benda baru
rumah baru
pemimpin baru
kantor baru
jabatan baru
gaji baru
produk baru
hari baru
tahun baru

sesuatu yang baru
selalu dikejar
diinginkan
dirindukan
oleh siapa saja
yang baru
diperjuangkan
habis-habisan

sesuatu yang baru mengusung harapan baru
membuka horison
dan perspektif
spesifik dan ekklusif
membangkit
kan spirit
energi dan power yang lebih dahsyat

beberapa hari kedepan
fajar tahun baru
akan kita nikmati
fajar mentari yang memancarkan
semangat hidup yang menghidupkan
hidup optimistik
yang tiada pernah tunduk pada derita
luka
pesimisme
dan awan hitamkelam
dalam lilitan dunia kekelaman

fajar tahun baru
mesti kita sambut dengan syukur
dan sukacita
meluap-luap
Tuhan sangat baik merenda
dan merajut
kehidupan kita
kasihNya melampaui akal dan seluruh keberadaan kita
Ia takpernah lelah dalam membersihkan
dosa-dosa yang  melumuri tubuh aib kita

menyambut tahun baru kita mesti mohon pengampunan Tuhan
kita mesti mengampuni
dosa-dosa sesama kita
kita harus hidup saling mengasihi dan mengampuni
kita mesti bertobat
melakukan metanoia
agar kehidupan kita di tahun baru
penuh sukacita dan damai sejahtera.

Jakarta,29 Desember 2021/pk.6.53
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun