Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Natal adalah Imanuel

25 Desember 2021   12:27 Diperbarui: 25 Desember 2021   12:44 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja | sumber : pixabay.com

NATAL ADALAH IMANUEL

natal bukanlah
sebuah pesta biasa
natal bukan hanya sebuah peringatan
tentang kelahiran seorang tokoh besar yang telah mampu mengubah sejarah
natal takpernah
menjadi sebuah selebrasi nir visi
natal
memiliki makna yang jauh lebih dalam dari apa yang sempat tertoreh
dalam memori manusia fana

natal adalah imanuel
peristiwa dan akta teologis
bahwa Allah Beserta Kita
natal adalah tindakan teologis Allah
menerobos kebuntuan
dengan menanggalkan kemuliaan surgawi
berinkarnasi
menyatutubuh dengan manusia fana
yang bergelut
dalam hidup penuh kemelut

natal adalah sebuah kebergerakan dari yang sakral transendental
kudus dan agung
menyapa dan menjumpai manusia yang stagnan takkuasa bergerak
dicekam realitas kefanaannya

natal adalah imanuel
tatkala yang ilahi tidak mengurung diri dalam status keilahiannya
yang berlumur kemuliaan surgawi
suci kudus
tetapi yang berani
mengosongkan diri keluar dari
bingkai kekudusannya
hidup memanusia

natal adalah imanuel
Allah Beserta Kita
imanuel bukanlah sebuah vokabulari verbalistik
bukanlah sebuah languange game yang didiskusikan para filsuf
bukan sebuah tagline dalam konteks strategi marketing
imanuel adalah
kenyataan historis teologis
tentang Allah
yang peduli
concern
solider
empati
belarasa
terhadap kerapuhan umat manusia
yang berangkat punah dimamah
dosa dan cela
yang merasuki dan membelenggu tubuhnya

Allah Imanuel
bukanlah Allah yang absurd
yang hanya menenuhi dunia ide
Allah yang melakukan pembiaran
Allah yang apatis dan masabodoh
Allah yang hanya tinggal disinggasana dan mahligainya
Allah yang takpernah datang seperti dalam drama Menunggu Godot

natal adalah imanuel
tatkala Allah
melawat umat manusia
membebaskannya dari kekelaman dan maut
tatkala Allah mengangkat umat manusia keluar
dari samudera raya dari lilitan kuasa dahsyat leviathan
tatkala Allah
menebus dosa-dosa umat manusia
dan menggendong nya memasuki keselamatan kekal
di surga mulia

natal adalah imanuel
seluruh umat manusia menyambutnya dengan mazmur syukur
dan litani sukacita
natal imanuel
menjadi sumber inspirasi memperkuat persaudaraan sejati
membangun dunia yang lebih aman, damai, adil, sejahtera
dunia berkeadaban yang diberkati Tuhan!

Jakarta, 24 Desember 2021/pk. 2.09
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun