Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Episode-episode Kehidupan Dituntun Tuhan

4 Desember 2021   23:15 Diperbarui: 4 Desember 2021   23:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waktu | sumber : freepik.com

EPISODE-EPISODE KEHIDUPAN DITUNTUN TUHAN

angin desember yang sejuk merajuk
menerpa tubuhrenta
dipagi buta
kubangun dari tidur taknyenyak
yang selalu hadir mewarnai kehidupan kaum lansia
pagi bening hening
selalu saja mekar mengusung kisah-kisah masa silam
mengoyak kekinian
menampilkan ulang sukacita triumpalistik
titik airmata haru
episode kehidupan yang  mengisi perjalanan ziarah
penuh dengan
tuntunan dan jamahan tangan-tangan Tuhan yang ramah

para filsuf yang berfikir tiada henti
selalu tampil dengan sebuah aksioma :
Tuhan itu absurd
takbisa diraba
dideteksi
dirasa dengan indera
namun dalam pergulatan umat beriman
Tuhan itu transenden
sekaligus imanen
dualitas itu yang membuat insan beriman
teguhkukuh
tegar kuat
menghidupi dunia yang terus dinamik bergejolak tanpa akhir

selain pembekalan iman dan ilmu oleh orangtua
sejak ku lahir ke dunia fana tahun 1948
pembekalan yang mantap komprehensif terjadi di kampus sekolah tinggi teologi jakarta
1968-1973
tinggal di asrama beberapa tahun
berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai suku di indonesia
memperoleh beragam ilmu dari para pakar sejagat : prof walter bonar sidjabat, prof latuihamalo, prof abineno, prof ihromi,prof soedarmo prof sularso soparter, prof richard haskin,
 prof walter lempp, prof lindert oranje
dan banyak lagi
menambah proses pematangan diri yang amat besar maknanya
realitas maturity seperti itu terasa signifikansinya
saat-saat ku terlibat dalam aktivitas pelayanan
selama hampir setengah abad

tuntunan dan jamahan tangan Tuhan yang lembut
ramah dan menguatkan
tiada pernah mengenal
kata akhir
Tuhan terus
dan akan terus
terlibat dan intervensi dalam keseluruhan episode kehidupan kita
dalam berbagai
bentuk
mungkin tanpa kita tahu
dan kita sadari

Tuhan itu dinamik
dan bergerak
tiada terukur dan terdeteksi
oleh kefanaan dan kenaifan kita
mari terus melangkah
dalam perjalanan ziarah
yang indah
dengan iman merekah
takusah galau dan gamang
pada pandemi gelombang ketiga
pada omicron
pada perbenturan benda-benda langit
Tuhan yang transenden
(dan imanen itu)
akan melakukan yang terbaik dalam kairosNya.

Jakarta, 3 Desember 2021/pk 3.53
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun