Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Ibadah Minggu Online

27 Oktober 2021   11:23 Diperbarui: 27 Oktober 2021   11:25 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi IT | sumber : http://cyberkasep.blogspot.com

PUISI TENTANG IBADAH MINGGU ON LINE

minggu putihjernih hadir menguak sejarah,
minggu kudus agung turun dari arasy surgawi,
berkat dan rahmat dilimpahkn bagi manusia fana,
Tuhanku,
beberapa bulan ini ibadah kami
mengalami perubahan berarti,
ibadah dirumah secara on line tidak bisa persis sama dengan ibadah di gedung gereja,
suasana, kehangatan persekutuan yang besar,liturgi kreatif , paduan suara, takpernah bisa tergantikan,
elemen-elemen itu juga yang telah ikit membentuk dan  merawat iman kami berpuluh-puluh tahun,
ibadah di rumah kami lakukan agar
rantai penularan corona bisa terputus,
juga menghindar dari pikiran bahwa komunitas gereja menjadi klaster penebar virus,
Tuhanku,
kasihani kami,
ampuni dosa-dosa kami,
selamatkanlah  bangsa kami,
pulihkankah negeri kami
Tuhan  kumohon,
dipintu Mu aku mengetuk,
dalam lelah dan
pasrah

ibadah on line, live streaming
via kanal youtube
by zoom
melalui perangkat
teknologi informasi
secanggih apapun
takakan pernah bisa menggantikan ibadah tatap muka
yang kami lakukan
di gedung gereja
suasana kebatinannya berbeda
rohnya tidak sama
banyak umat dirumah
merasa tidak beribadah
tetapi "mengikuti ibadah" atau "menonton ibadah"
iman kami kering kerontang
bagaimana sanggup melawan corona
dengan iman kering tanpa roh

Tuhan pulihkan negeri kami
pulihkan bangsa kami
apakah pandemi yang mencekik negeri kami
dengan korban amat besar
adalah hukuman atas dosa-dosa kami?
korupsi, pelecehan seksual, kejahatan ekonomi, pinjol, cyber crime,hipokrisi, terorisme, pembunuhan, tindakan kriminal
dan sebagainya
adalah sebagian dosa yang mendera bangsa kami
bangsa yang soleh dan religius
Tuhan
kami sudah letih dan lelah
hentikan covid 19
sembuhkan bangsa kami
tobatkan bangsa kami
kasihani negeri kami!

Jakarta, 24 Oktober 2021/ pk.3.30
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun