Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maut Serasa Dekat Menjemput

3 Oktober 2021   05:00 Diperbarui: 3 Oktober 2021   06:21 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAUT SERASA
DEKAT MENJEMPUT

sebulan ini maut serasa amat dekat
dan sigap menjemput
indikasinya bisa dengan mudah
dicek
tidur yang durasinya berkurang
nafsu makan rendah
mimpi-mimpi eskatologis magis
penyakit yang
takkunjung sembuh
fisik terasa lemah nir daya

kelihatannya maut sedang sibuk sekali
akhir-akhir ini
banyak tokoh yang tiba-tiba saja direnggut
atau saudara, kenalan terdekat
walau berita covid 19 tidak lagi trending topik
dikalahkan cerita sejenis barbar dari balik jeruji besi
atau reshuffle
koalisi bertambah
mereka yang gagal twk
suami membakar istri dan anak
pelecehan seksual
narkoba
dan setumpuk berita mancanwgara
tapi bahwa maut melakukan operasi senyap
di kalangan mereka yang terpapar
ya tiada berubah

di era pandemi
hidup kita memang harus selalu dalam posisi siaga
apalagi jika simpanan komorbid kita banyak
lambung, jantung, paru, saraf, asthma
maka imunitas harus tinggi
spiritualitas mesti unggul

kita harus menyiapkan fisik dan mental
menunggu maut
menjemput
kita harus lakukan
program"bebersih"
kegiatan death cleaning
kita harus lebih sering berzikir
baca kitab suci
memuji lagu rohani
berdoa
pertobatan pribadi
hidup kudus
hidup terfokus ke hal-hal transendental
kita terus memohon pengampunan dosa kepada Tuhan
dan memohon Ia memapah langkah .kita menuju
ke rumah abadi.

Jakarta,3 Agustus 2021/pk. 4.32
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun