Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Manusia Silver, Butuh Makan

2 Oktober 2021   02:48 Diperbarui: 2 Oktober 2021   02:55 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKU MANUSIA SILVER, BUTUH MAKAN

hampir dua tahun kujalani kehidupan
dengan galau
dan gamang
aku masih kelas lima sekolah dasar
dua abangku masih di smp
ayahku berhenti bekerja sama sekali setahun sesudah pandemi
ia terpapar covid 19
dan hampir saja tamat hidupnya di ruang igd
saat itu ventilator takada
dan oksigen juga
lenyap taktentu
rimbanya

pendeta bersama
beberapa penatua berdoa amat khusuk
 di ruang igd
memohon ayahku
ditambahkan umurnya
dan Tuhan mengabulkan doa itu
Tuhan mengasihi
kami walau kami
amat jarang  beribadah di gereja
kasih Tuhan luar biasa
kasih Tuhan mengatasi segalanya

kondisi ekonomi dirumahku makin carut marut
sesudah ayah taklagi bekerja
ibu berjualan cireng dan cilok
di depan TK takjauh dari rumahku
beberapa kawanku
terjun ke 'bisnis baru'
mengamen dengan tubuh dilumuri cat warna silver agar pasar
tergugah untuk membeli produk kami
sehari kami
 pernah mendapat
600 ribu rupiah
fantastis juga

belum lama ini kami terkena razzia
karena mengajak anak balita dalam
aktivitas kami
kami pasrah
kami lelah
kami lapar
kami perlu makan
kami perlu pendidikan

kini kami terkapar
meratapi silver-silver
entah sampai kapan
entah sampai kapan.
Jakarta 30 September 2021/pk.10.32

Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun