MENGARANG ITU GAMPANG
TIDUR ITU TAK GAMPANG
seorang pengarang top
pernah menulis buku berjudul
'mengarang itu gampang'
maka banyak kawula muda
membaca buku itu
mereka ingin menjadi pengarang terkenal seperti
sang penulis buku
itu
yang karya tulisnya nyaris setiap minggu dimuat di koran atau majalah nasional
ternyata dari cerita
mereka yang telah menelisik isi buku itu
mengarang itu ternyata taksegampang
mengarang buku
'mengarang itu gampang'
konon mereka sudah ikuti langkah-langkah dan tip yang disebut dalam buku itu
namun otak mereka tetap saja beku
takada inspirasi setitik.pun yang muncul
dan karya tulis mereka puisi
cerpen, cerbung
nihil
mereka kawula muda itu
nampak agak kecewa
mengarang itu bagi 'orang biasa' memang tidak terlalu mudah dan gampang
sebab itu tahun 50an di sekolah rakyat
ada pelajaran
mengarang
menjadi pengarang memang mesti ada sedikit bakat,
lalu cinta bahasa dan sastra indonesia,
perlu pembiasaan
menulis
memiliki khazanah
vocabulari
yang cukup banyak
selalu berlatih
dan berlatih
menyusun sebuah
karya tulis
tidur itu terutama bagi kaum lansia
tidaklah gampang da tidak mudah
rata-rata paling cepat kaum lansia
pk 23.00 baru bisa tidur
dan biasanya pk 2.00 atau 3.00 sudah bangun
dan tidak bisa tidur lagi
para lansia biasanya menyiasati hal ini
dengan tidak melakukan tidur siang
dan menghilangkan samasekali bermacam pikiran
dengan konten liar
yang sama sekali tidak diperlukan
mengarang itu perlu latihan dan pembiasaan
tidur lelap itu bisa terjadi tatkala kita bisa menghalau imajinasi-imajinasi
liar dari fokus pwmikiran kita.
Jakarta, 28 September 2021/pk. 7.27.
Weinata Sairin
