Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Api Kemerdekaan

5 Agustus 2021   20:37 Diperbarui: 5 Agustus 2021   20:58 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

API KEMERDEKAAN

fajar pagi yang hadir menguak sejarah baru di bulan agustus
adalah fajar kemenangan
fajar heroisme
yang telah tertoreh dalam jejak-jejak sejarah bangsa

hari-hari bulan Agustus
hari-hari berlimpah antusiasme
hari-hari yang membakar dan menyalakan terus
api perjuangan
yang merindukan
kemerdekaan dan kebebasan sejati
melimpahi kehidupan sebuah
negara bangsa

kemerdekaan tidakpernah jatuh dari langit
kemerdekaan bukan hadiah
seperti dalam sebuah pertandingan olahraga
kemerdekaan itu
diperjuangkan oleh seluruh warga bangsa
dari berbagai latarbelakang
kemerdekaan dicapai melalui
pengurbanan
jiwa raga
penguatan persatuan dan kesatuan bangsa

kemerdekaan itu bukan hanya soal profan dan sekuler
tidak sebatas diksi
relasi antar manusia
kemerdekaan memiliki perspektif teologis
tatkala Yang Ilahi
merindukan terwujudnya imago dei, hidup yang berbalut cinta kasih
dalam proses kehidupan
 praksis umat manusia
diruang-ruang sejarah

hari-hari ini
tatkala tangan Tuhan yang ramah
memapah langkah kita merayakan
 ulangtahun ke-76
proklamasi kemerdekaan negeri tercinta
maka api kemerdekaan harus terus dinyalakan
tali persatuan, persaudaraan sejati, talisilaturahim
harus makin diperkuat
agar NKRI yang majemuk nampu teguh berdiri
melawan berbagai virus yang terus menggerus kehidupan bangsa

Ya Tuhan,
puji syukur kami naikkan atas berkat dan rahmat
yang Kau limpahkan bagi bangsa dan negara kami
kami mohon
Engkaulah yang kiranya akan selalu memapah langkah bangsa kami
memperkuat persatuan dan kesatuan mereka
meniti jalan menuju masa depan yang Engkau sediakan.

Jakarta, 5 Agustus 2021/5.11
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun