Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meniti Hari-hari Sepi

18 Juli 2021   19:03 Diperbarui: 18 Juli 2021   19:08 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/

MENITI HARI HARI SEPI

ku berjalan meniti
hari-hari berbalut sepi dan sunyi
tubuh makin rapuh
dan lumpuh
di terjang badai
garang menerjang

kuberjalan meniti hari-hari sepi dan.sunyi
ada luka duka tetes air mata
membasahi jalan
bertabur kerikil
dan duri kaktus
menusuk pedih

di pagi khusuk
tatkala mentari masih lelap dalam
mimpinya
dari kejauhan kudengar
lantunan lagu-lagu gereja
ditembangkan dari gedung tua berlambang salib
terasa ada kekuatan dahsyat
mengguncang tubuhrapuh

kugapai gedung itu tertatih-tatih
ku merintih letih
sekelompok pemuda milenial
kulihat asyik melantun pujian
tanpa partitur
ditangan mereka
ada gadget
di dinding gedung
ada layar monitor

sekitar duapuluh orang pemuda milenial
melantunkan lagu pujian kepada Tuhan di gedung
gereja tua
dalam bahasa sunda
wow, indah sekali
ada spiritualitas baru
menggejolak dalam diriku

di minggu pagi seperti ini
ku tidak lagi diamuk sepi sunyi
di gedung gereja tua
bersama pemuda milenial
kupuji nama Tuhan
kulafaz namaNya
dalam doa:
"Tuhan, bangkitkan dan pulihkan negeri ini
dari genggaman pembinasaan pandemi
kasihani bangsa kami
ampuni bangsa kami!"
Jakarta, 18 Juli 2021/pk4.30

Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun