manusia fana
yang didesain dari debu
adalah makhluk mulia
karya cipta Allah
akbar agung tiada terbandingkan
ada nur ilahi memancar dari sosok manusia
ada dimensi vertikal transendal
menyatutubuh dengan kedirian manusia
manusia sang makhluk mulia
mesti hidup dalam kesetiaan dan ketaatan kepada
Khalik Semesta
tupoksi manusia
mengelola bumi dan seluruh isinya
agar bermanfaat
bagi kemaslahatan seluruh ciptaan
dari generasi ke kegenerasi
Â
acap manusia terbelenggu pada egoismenya
gagal menaati sepenuhnya Khalik Semesta
manusia berselingkuh
dengan berhala-berhala
yang menjamur
di abad-abad kegelapan
manusia mendua
manusia melawan Khaliknya
manusia takmau menjalankan tupoksi nya
Khalik Semesta
berulangkali memperingatkan manusia
untuk lakukan metanoia
wujudkan tobat nasuha
kembali rujuk
meninggalkan perselingkuhan
bahkan manusia dihukum Sang Khalik dengan air bah yang memusnahkan segalanya
hidup manusia di penuhi dengan tahun-tahun pemberontakan
terhadap kuasa Sang Khalik
namun Ia tetap setia mengasihi umat manusia
Sang Khalik tetap menurunkan hujan
memancarkan sinar mentari  bagi orang baik dan orang jahat
Allah itu Kasih adanya
Ia mengasihi manusia dalam segala keberadaanya
tanpa syarat
Ia memperingatkan
Ia memberi warning
virus covid 19
yang membunuh ribuan orang di negeri ini
yang menyengsarakan rakyat
yang meruntuhkan  tatanan kehidupan  di negeri ini
bahkan membinasakan peradaban secara mondial
adalah peringatan
warning
agar manusia bertobat
dan kembali menjadi manusia mulia
yang ahlakul karimah
yang bermartabat!
Jakarta, 25 Juni 2021/pk 3.47
Weinata Sairin
