Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghalau Galau

16 Juni 2021   20:03 Diperbarui: 16 Juni 2021   20:13 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://hot.liputan6.com/read/4191639/40-kata-kata-galau-patah-hati-terbaru-yang-sedih-dan-bikin-baper

MENGHALAU GALAU

hidup di zaman ini
diwarnai risau dan galau
panik, cemas waswas
nyaris tiada berujung
sejak mentari terbit hingga terbenam
diambang malam

hidup di era digital
manusia cenderung menjadi robot
perasaan,pikiran
acap taklagi menentukan
jari jemari bisa mengubah segalanya
yang baik atau buruk
tiba-tiba saja bisa hadir di depan mata
oleh kecepatan dan kepiawaian jari
klik atau tidak klik
menjadi opsi-opsi
yang diandalkan
untuk menghidupi
kehidupan

gaya hidup alami perubahan dahsyat
di zaman digital seperti sekarang
kehidupan dikelola secara on line
gadget, medsos, televisi digital, youtube
benda-benda yang
merasuki hidup kita dan penetrasinya membelah ruang-ruang privasi serta menembus kamar-kamar tidur kita

tema-tema sinetron televisi tentang poligami, pelakor, pembunuhan selingkuhan, rumah tangga gagal total, kawin-cerai, play boy, penghianatan suami-istri, semuanya meracuni generasi milenial

 televisi memberitakan koruptor,teroris membunuhi umat di rumah ibadah,orangtua membunuh anak kandungnya, kkb menembaki rakyat dan petugas
kesemua berita itu mengotori nurani
melahirkan panik, cemas dan waswas

pada ruang yang berbeda calon-calon pemimpin negeri tiga tahun mendatang
berebut simpati dari rakyat
lewat berbagai lembaga survei
yang memendam sementara
kisah ribuan korban covid 19
yang direnggut maut dalam sunyi

pengalaman traumatik,stigma, paranoid,ansietas, stres, depresi
terkadang datang menerpa
menghadirkan suasana taknyaman
dalam kehidupan

Tuhan
kuatkan iman kami menghadapi realitas ini
ajar kami untuk makin cermat membaca tanda-tanda zaman
mampukan kami
untuk menghalau galau
dekap kami dalam hangat kasihMu!

Jakarta, 16 Juni 2021/16.55
.Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun