Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kotbah Menggugah dan Mengubah

12 Juni 2021   21:12 Diperbarui: 12 Juni 2021   21:18 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pngdownload.id/png-bqr11j/

KOTBAH MENGGUGAH DAN MENGUBAH

pagi bening jatuh dari langit putihmulus
perubahan iklim
membuat panas terasa membakar tubuhlusuh
kakek nenek dengan wajah
keriput tanpa sentuhan kosmetik
sedikitpun
berjalan membelah pagi sepi
ada alkitab dan buku pujian gereja
ditangannya

hari minggu  hari dominggo
hari Tuhan
banyak dirindu
kaum lansia
mereka ibadah bersama di gereja dengan penuh sukacita
dan bahagia

sepuluh menit dari rumah
kakek nenek bisa mencapai gedung
gereja
sopir angkot ngebut
mereka tiada takut

di depan pintu gereja
seorang penatua muda menyapa mereka
oma opa mari cuci tangan dan pakai maskernya
agar ibadah khusuk, tenang.
terhindar dari virus
yang menggerayang

kakek nenek memuji Tuhan penuh sukacita
kaki bergoyang
tangan bertepuk riang
.
pendeta milenial
membuka laptopnya mencari ayat-ayat alkitab
kotbahnya berapi-api kadang turun dari mimbar
bak pemain teater
ia menunjuk kakek nenek dari pinggir mimbar sambil bersuara keras :
"usia tua, tubuh renta takboleh jadi hambatan datang ke gereja.
lihat kakek nenek itu setia dari muda
jika mereka berpaling dari Tuhan dan malas ke gereja
mereka takmungkin bisa setua ini"
lalu pendeta menayangkan film
ke layar monitor lcd
Yesus sedang memeluk dua orangtua uzur

kakek nenek berbahagia dalam ibadah saat itu
kotbah pendeta milenial itu benar-benar
menggugah
dan mengubah!

Jakarta, 12 Juni 2021/5.05

Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun