Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Virtual Itu Mual dan Mahal

12 Mei 2021   23:42 Diperbarui: 12 Mei 2021   23:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: plus.kapanlagi.com

HIDUP VIRTUAL ITU MUAL DAN MAHAL

kuberjalan tertatih-tatih menggapai pintu rumahku
rasa mual mengganjal
entah mengapa
mungkin vertigo
mengguncang tubuh renta uzur
dan aku terkapar
dalam nanar

pagi tadi
ku antar temanku
berziarah kubur
di depan tpu
banyak orang bergerombol
mereka takbisa memasuki area
pemakaman
agar tpu tidak berubah menjadi cluster baru corona
seorang petugas tpu dengan santai
bicara pada pengunjung tpu:
'ziarah kubur takbisa dilakukan
karena pandemi
semua aktivitas
dilakukan secara virtual'
 seorang nenek berambut pirang
lalu merespons penuh gairah :
apakah video call bisa menembus alam barzah?
petugas tpu
tersenyum dingin
lalu pergi
dalam sunyi

lebaran tahun ini
tetap semarak penuh sukacita
walau semua serba virtual dannmahal
mudik,open house,ziarah kubur, sholat ied di mesjid
mengalami kendali
agar cengkeram corona
tidak membunuhi
lebih banyak orang

lebaran sebagai puncak kemenangan
dari perlawanan terhadap beragam nafsu kedagingan
tetap mengalirkan sukacita surgawi
hati yang putih
sosok yang bersih
lahir di hari yang fitri
dan dunia kembali memutih
mengalirkan nilai
silaturahim,persaudaraan sejati
dan cinta kasih abadi!

Jakarta, 12 Mei 2021/13.25

Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun