hujan itu
kini hampir seperti korupsi
setiap saat terjadi
tanpa mengenal musim
tanpa mengenal waktu
hujan itu
kini nyaris seperti
korupsi
terjadi dimana-mana
bisa kecil
bisa besar
bahayanya tetap
mengancam
hujan dan korupsi
harihari ini membelah negeri
banyak yang kebanjiran karena hujan menumpahkan air
dari langit hitam pekat
korupsi terus membanjiri diri
sebagian warga bangsa
membasahi nurani
orang-orang saleh
dan kaum cerdik pandai
korupsi
membasahi ruang publik
mengotori niatsuci kaum beriman
mereduksi intelektualitas  manusia cerdas
menggelapkan mata
banyak orang
yang berfikir sesat dan sesaat
hujan gerimis
menetes dari langit
sejak pukul dua dini hari
membasahi jalan jalan di kampungku
orang mulai cemas dan gemas
karena banjir mengintai
menggenangi mimpi mimpi mereka
merendam harapan yang masih tersisa
ditengah rintikhujan
yang jatuh menikam bumi
orang orang tak punya nurani merancang niat jahat untuk berkorupsi
hujan dan korupsi
membelah negeri
setiap warga bangsa wajib bangkit melawannya.
Jakarta,2 Maret 2021/ 2.30
Weinata Sairin.