[caption caption="Sponsor kaos latihan Liverpool (sumber : Liverpool.fc)"][/caption]
Sepakbola era sekarang memang sudah begitu mendunia dan tak lagi mengenal satu negara atau satu benua namun sudah lintas benua. Baik dari sisi pemain yang bermain hingga ke urusan komersil yang bernama kontrak dari berbagai perusahaan internasional yang ingin menanamkan dana atau berinvestasi diklub sepakbola. Dan klub-klub sepakbola di Eropa menjadi magnet tersendiri sebagai tempat untuk meningkatkan nilai komersil sebuah perusahaan.
Semakin terkenal sebuah klub plus dukungan suporter yang berada diseluruh dunia tentunya membuat nilai tawar klub semakin tinggi dimata investor yang ingin menanamkan sahamnya. Dan investasi itu bisa dalam bentuk sponsor diseragam yang akan digunakan, papan reklame di lapangan hijau saat pertandingan digelar hingga keurusan seragam untuk latihan pun tetap menarik untuk menjadi lahan investasi.
Hal itu yang kini sedang dirasakan hasilnya kala dua sponsor klub yang berbeda alokasi bertemu dibabak final liga europa yang mempertemukan Liverpool (Inggris) kontra Sevilla (Spanyol) di stadion St Jakob, Basel (Swiss) pada midweek ini. Indonesia vs Malaysia yang terlihat dari pertarungan antara sponsor kaos resmi latihan Liverpool, GARUDA INDONESIA melawan sponsor kaos tim Sevilla, VISIT MALAYSIA. Siapa yang akan menjadi pemenang ? Garuda Indonesia yang informasinya akan selesai kontraknya pertengah tahun ini harapan penulis akan menjadi pemenangnya, maklum kan sponsor Liverpool.
Dan berikut beberapa catatan tentang pertemuan LIVERPOOL kontra SEVILLA ..
1. Ini adalah pertemuan pertama di kompetisi eropa bagi keduanya
2. Liverpool telah melakoni 34 laga kontra klub Spanyol termasuk dua final kontra Real Madrid di final Piala Champions 1981 dan kontra Alaves di Piala UEFA 2001.catatan rekor Liverpool adalah 14 kali menang, 10 kali kalah dan imbang
3. Sevilla telah melakoni 8 laga kontra klub Inggris termasuk saat mengalahkan Middelsborough difinal Piala Liga Europa 2006 dengan rekor 3 kali menang dan kalah serta 2 kali imbang
4. Liverpool telah meraih 3 kali juara Piala UEFA sebelum jadi Liga Europa (1973, 1976 dan 2001) sedang Sevilla 4 kali termasuk dua kali dalam dua musim terakhir
5. Jose Antonio Reyes menjadi satu-satunya pemain yang telah tampil di empat partai final
6. Liverpool baru kalah sekali di Liga Europa musim ini sedang menelan dua kekalahan usai gagal lolos ke fase grup Liga Champions Eropa
7. Sevilla unggul produktivitas gol dibanding Liverpool 1.75 berbanding 1.29
8. Liverpool unggul dalam rata-rata gol kemasukan atas Sevila 0.71 berbanding 0.88
9. Liverpool bermain dua kali di St Jakob dengan tanpa meraih kemenangan sedang Sevilla sekali bermain dengan hasil imbang
10. Alberto Moreno, bek kiri Liverpool akan sentimentil karena kembali menghadapi eks klub yang membesarkannya dan meraih trofi Liga Europa.
11. Reuni antar pemain akan terjadi saat Toure berjumpa Reyes lalu Dejan Lovren dengan Timothee Kolodziejczak.
12. Rekor Klopp dengan Sevilla kurang menggembirakan karena gagal meraih kemenangan dalam 4 kali pertemuan sedang rekornya dengan klub Spanyol 5 kali menang dan kalah serta 3 kali imbang
13. Jika mampu membawa Liverpool juara maka Klopp akan menjadi manajer keenam Liverpool yang membawa trofi kompetisi eropa setelah Bill Shankly, Bob Pasiley, Joe Fagan, Gerrard Houllier dan Rafael Benitez.
14. Rekor Unai Emery menghadapi klub Inggris 2 kali menang dan imbang serta 4 kali kalah.
Pastinya Jurgen Klopp dan Unay Emeri memiliki waktu dua hari lagi termasuk saat melakukan adaptasi cuaca dengan Basel demi mempersiapkan tim terbaik. Target juara akan diusung keduanya, Sevilla tentu ingin meneruskan dominasinya di Liga Europa sedang Klopp pastinya ingin memberikan gelar perdana untuk Liverpool usai gagal difinal Piala Carling 2016 usai ditaklukkan Man City serta lolos ke Liga Champions Eropa musim depan.
You will never walk alone,
Wefi
(sumber foto : liverpoolfc)
