Masih ingat momen final Piala Dunia 2014 Brazil, momen saat seorang Lionel Messi tertunduk lesu karena Argentina harus kalah menyakitkan 0-1 lewat drama perpanjangan waktu dari Jerman. Sedang Mario Goetze tampil menjadi pahlawan Jerman lewat gol tunggalnya yang membuat ‘Der Panzer’ mengangkat kembali trofi Piala Dunia yang terakhir direbut 1990. Trofi Piala Dunia yang menjadi impian setiap pemain bola diseluruh dunia tapi tahukah siapa sang designer trofi pengganti trofi Julius Rimet tersebut?
Dia adalah Silvio Gazzaniga, pria asal Italia yang menjadi desainer trofi Piala Dunia. Sebuah trofi yang melambangkan seseorang yang mengakat bola dunia dengan dilapisi emas 18 karat, dengan tinggi 36 cm (14 inchi). Memiliki dua cincin berhiaskan perunggu didasarnya serta memiliki berat total 4,950 gram. Namun sang desainer itu kini telah menghembuskan nafasnya dirumah sakit di Milan dalam usianya yang ke-95.
Sebuah kehilangan besar tentunya terutama bagi FIFA, sebagai asosiasi sepakbola seluruh dunia paska meninggalnya sang desainer trofi Piala Dunia penggantia Jules Rimet.
“Ini hal yang paling menyedihkan saat belajar dari kematian Silvio Gazzaniga,” ungkap Presiden FIFA, Gianni Infantino usai mengetahui sang designer tropi Piala Dunia wafat.
“Dia adalah pencipta piala yang merupakan lambang paling indah FIFA. Piala Dunia adalah sesuatu yang mistis bagi para pemain serta semua pecinta sepakbola. Kami sangat berterima kasih dan megucapkan belasungkawa serta berkabung atas kesedihan yang menimpa keluarga,” lanjut pria yang juga berasal dari Italia tersebut.
Paska Brazil dipastikan menyimpan trofi Jules Rimet usai memenangkan tiga Piala Dunia (terakhir 1970), FIFA pun menerima hampir 53 proposal dari tujuh negara berbeda untuk membuat design baru trofi Piala Dunia. Namun setelah melalui proses panjang akhirnya desain karya Silvio Gazzaniga terpilih sebagai pemenangnya dan Jerman menjadi negara pertama yang mengangkat trofi karya Silvio tersebut di Piala Dunia 1974.
"Garis melesat keluar dari dasar, meningkat dalam spiral, merentangkan untuk menerima dunia. Dari ketegangan dinamis yang luar biasa dari tubuh yang kompak dari patung meningkat angka dari dua atlet pada saat pengadukan kemenangan,” ungkapnya.
Delapan tahun kemudian Silvio pun tersenyum bangga kala negaranya, Italia sukses menjadi jawara Piala Dunia 1982 di Spanyol. Sebuah kemenangan yang membuat rakyat Italia bersuka cita atas apa yang dicapai Paolo Rossi dkk dan tentunya juga sebuah kebanggaan untuk Silvo Gazzaniga yang berasal dari kawasan Bertoni, Milan, Italia.
"Ada orang-orang yang tak terhitung jumlahnya bersukacita di jalan-jalan itu tampak seperti mereka akan gila."
Namun kini sang desainer telah tiada dan harus kembali menghadap Sang Maha Kuasa.
