Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Liga Champions Eropa : Rekor Sempurna bukan Jaminan Juara

13 Desember 2021   09:29 Diperbarui: 13 Desember 2021   09:45 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Muenchen juara UCL 2019/20 dengan rekor sempurna fase grup, bagaimana dengan Liverpool, Muenchen dan Ajax musim ini? /sumber foto dilansir dari Dailymail.co.u)

Liverpool, Muenchen dan Ajax sukses mencatatkan diri sebagai klub dengan torehan sempurna difase grup Liga Champions Eropa musim 2021/22. Liverpool malah menjadi klub Inggris pertama yang sukses dengan torehan sempurna tersebut yakni mencatat enam kememangan tanpa imbang dan juga kalah dari Atletico, Milan dan Porto. 

Namun pertanyaan mengemuka terkait status ketiga klub tersebut, apakah sempurna di fase grup menjadi jaminan mereka mulus tampil dipartai puncak distadion Krestovsky serta menjadi juara. Pastinya perlu perjuangan ekstra keras serta tentunya keberuntungan yang menaungi sejak 16 besar dimulai dengan lawan mana mereka akan saling berhadapan. 

Sekedar mem-flashback catatan perjalanan panjang Liga Champions Eropa format sekarang yang dimulai sejak musim 1991/92 silam tentang prestasi akhir diraih klub dengan torehan rekor sempurna difase grup. 

Musim 2019/20 -- JUARA, Bayern Muenchen memperlihatkan kedigdayaan sebagai klub dengan raihan sempurna di fase grup B dan mengakhrinya dengan torehan JUARA usai mengalahkan PSG 1-0 dipartai final. 

Musim 2014/15 -- SEMIFINAL, Real Madrid sukses meraih enam kemenangan sempurna di fase grup B namun sayang Juventus mengalahkan mereka dibabak SEMIFINAL dengan aggregat skor (3-2) 

Musim 2011/12 -- SEMIFINAL, Real Madrid memperlihatkan dominasi digrup D liga champions dengan enam kemenangan namun Muenchen menghentikan langkah mereka (agg 3-3 perpanjangan waktu) dibabak SEMIFINAL untuk kemudian jadi juara. 

Musim 2002/03 -- PEREMPAT FINAL, Barcelona sukses menang enam kali di fase grup H pertama liga champions saat format 2 kali fase grup. Namun langkah mereka terhenti dibabak PEREMPAT FINAL usai kalah (agg 2-3) dari Juventus. 

Musim 1995/96 -- PEREMPAT FINAL, Spartak Moscow sukses memuncaki grup B dengan 6 kemenangan saat Liga Champions fase grup hanya empat grup. Namun langkah Yuri Nikiforov dkk terhenti ditangan Nantes (Perancis) aggregate 4-2 dibabak perempat final. 

Musim 1994/95 -- SEMIFINAL, Paris St Germain tampil perkasa di grup B liga champions dengan menyapu bersih enam laga. Tapi langkah George Weah dkk dihentikan AC Milan dengan aggregate 0-3 dilaga SEMIFINAL. 

Musim 1992/93 -- FINAL, AC Milan begitu dominan di era awal liga champions dengan format grup B dengan meraih enam kemenangan yang membawa mereka lolos ke babak final. Namun langkah Marco van Baster dkk dihentikan Marseille dipartau puncak (0-1) lewat gol Basile Boli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun