          Â
Stadion Vicarage Road, markas Watford menjadi panggung perdana come back Claudio Ranieri diliga primer Inggris. Â Misi beratnya membawa Watford bangkit diuji Liverpool yang berada diposisi kedua klasemen dengan 15 poin sedang klubnya menempati ranking 15 klasemen. Taktik dan pengalaman Thinkerman, julukan Ranieri akan diuji Liverpool yang sedang on fire.
Liverpool tampil tanpa ALisson dan Fabinho yang tidak bisa bergabung karena aturan karantina covid19 dan memilih langsung terbang ke Spanyol untuk laga Liga Champions kontra Atletico. Walau begitu, Liverpool tetap mengandalkan Trio Firmansah (Firmino-Mane-Salah) untuk kembali mendulang gol demi gol untuk Liverpool yang bisa mengancam gawang Foster.
Dan terbukti dibabak pertama, Watford yang cenderung menunggu harus mengakui permainan kolektif Liverpool yang menguasai bola hingga 80 persen. Sadio Mane mencetak gol pertama Liverpool (menit ke-8) memanfaatkan umpan terobosan Salah dari sisi kanan pertahanan Watford, gol pembuka Mane sekaligus menjadi gol keseratus striker Senegal itu untuk Liverpool.
Tak puas dengan gol pertama, Liverpool akhir nya menggandakan keunggulan dimenit ke-37 lewat aksi Firmino yang sukses mengkonversi umpan Milner menjadi gol dan skor berubah 2-0 untuk Liverpool. Bagi Milner, assistnya ini menjadikannya melewati catatan Garry Mc Alister musim 2001 dalam urusan usia tertua pemain Liverpool yang mencetak assist.
Skor 2-0 mewarnai hasil dibabak pertama dengan Mane dan Firmino mencatatkan namanya dipapan skor. Firmino kembali mencetak gol setelah mampu memanfatkan bola muntahan Foster untuk menjebol gawang Watford. Skor pun berubah 3-0 untuk kemenangan Liverpool dan Ranieri pun harus berpikir keras bagaimana caranya menjebol gawang Liverpool setelah Sarr masih kesulitan menembus pertahanan tim tamu.
Seakan tidak ingin kalah dengan kompatriotnya dilini depan, Mo Salah akhirnya menggenapkan torehan gol Trio Firmansah setelah mencetak gol lewat aksi yang brilian mengecoh barisan bek Watford untuk menjebol gawang Watford dan skor pun berubah 4-0. Bagi MO Salah ini menjadi gol kedelapan dari delapan laga terakhirnya bersama Liverpool sekaligus menyamai pencapaian Sturridge musim 2014.
