Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Kamu dan Saya Kan Paling Tua di Pabrik Ini"

25 Agustus 2021   15:25 Diperbarui: 25 Agustus 2021   15:36 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Suasana bandara Narita Jepang/ sumber foto dilansir dari kompas.com)

"Kamu dan saya kan paling tua dipabrik ini," ungkap salah satu manajer Jepang saat berdiskusi sore itu

Kebetulan penulis mengajukan cuti tahunan yang kebetulan Pak Boss asli nya sudah pulang ke Jepang terlebih dahulu, jadi rutenya harus ke Jepang yang ada sebagai refresentatif.

Ndak enak juga dibilang paling tua dipabrik, walaupun sejatinya memang atau kebetulan tahun kelahiran sama manajer Jepang yang satu ini. Dan kalau dilihat dalam list pekerja di pabrik tempat penulis dibandingkan dengan GM pun ternyata memang tua kita berdua.

Walau tua tetap semangat jiwa muda, maklum disituasi pandemi seperti sekarang memaksa kita untuk bisa enlargement job, semua harus bisa dikerjakan (tapi ndak 100 persen all jobs lah). Ditambah juga hampir 70 persen pekerja adalah karyawan kontrak usia muda yang tentunya perlu pendekatan khusus agar bisa mengikuti ritme kerja kita.

Kebetulan Manajer Jepang tersisa harus kembali ke Jepang untuk proses vaksinasi dinegaranya, masa isolasi 14 hari di Jepang saat pulang, serta saat kembali lagi ke Indonesia. Juga masa menunggu vaksinasi 1 dan 2 membuat para boss Jepang harus pulang hampir 2 bulan lamanya.

Dan soal Covid19 pun mereka termasuk ketat dan 'aware'nya tinggi, termasuk urusan saat penulis mengajukan cuti. Ditanya soal vaksinasi, soal rapid test antigen saat sebelum pulang dan juga kondisi badan yang harus benar benar dijaga.

Dengan usia penulis yang hampir sama dengan Manajer Jepang, wajar kalau beliau mengingatkan pentingnya untuk terus menjaga kesehatan, menerapkan prokes agar tetap sehat dan tidak menularkan termasuk kepada keluarga tercinta.

"Wefi san harus sehat, kasihan anak isteri dikampung jika saat pulang Wefi sannya tidak sehat,"ujarnya

"Jangan lupa antigen dan vakisinasi kedua jika sudah ada jadwal muncul,"lanjutnya.

Itulah pesan  dari Manajer Jepang dan tetap tanda tangan form cuti penulis menunggu konfirmasi dari GM yang sudah pulang terlebih dahulu ke Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun