Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Tim PlayStation Juara Euro 2020

8 Juni 2021   11:56 Diperbarui: 8 Juni 2021   12:21 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Perancis, juara Piala Dunia 2018 yang memburu Euro 2020/ sumber foto dilansir dari eurosport.com)

"Kami memiliki tim PlayStation tetapi akan tetap menjadi tim PlayStation jika kami tidak memenangkan trofi."

Sebuah ungkapan jujur dari Paul Pogba, gelandang Timnas Perancis tentang kapasitas timnya jelang bergulirnya Piala Eropa atau Euro 2020. Berstatus sebagai juara Piala Dunia 2018, Perancis yang diasuh Didier Deschamp di favoritkan menjadi juara turnamen sepakbola terbesar di Eropa tersebut.

Diisi pemain bintang dengan raihan berbagai trofi, termasuk gelandang 'pengangkut air' mereka N'golo Kante yang baru saja ikut membawa Chelsea juara Liga Champions Eropa. Belum lagi kembalinya si anak hilang, Karim Benzema yang enam tahun tidak lagi merasakan hangatnya seragam 'Le Blues' milik Perancis.

Walau bergabung di grup 'neraka', grup F tidak membuat Perancis kehilangan pamor dan taji untuk bisa meraih trofi bergengsi yang pernah mereka raih di edisi 1984 dan 2000. Perancis akan beradu kekuatan dengan Jerman, Portugal dan juga Hungaria untuk memperebutkan 2 tiket otomatis serta 4 tiket lewat jalur peringkat tiga terbaik.

(pesaing Perancis di grup G Euro2020/ sumber foto dilansir dari ayosurabaya.com)
(pesaing Perancis di grup G Euro2020/ sumber foto dilansir dari ayosurabaya.com)
Jerman dan Portugas jelas lawan berat yang harus bisa ditaklukkan Pogba dkk jika ingin melengang mulus ke 16 besar, tuan rumah Hongaria walau bisa jadi tim kejutan namun sepertinya Perancis bisa melewati hadangan Hungaria untuk hitung-hitungan dengan Jerman dan Portugal.

Kesukses Perancis melewati fase grup memang ditentukan banyak faktor selain tentunya faktor lawan kuat diatas. Status kebintangan pemain yang juga juara Piala Dunia 2018 tentu menjadi 'pe-er' Deschamp untuk tetap mem'bumikan' ego para pemain bintang tersebut jika tidak ingin apa yang direncanakannya berantakan.

Kembalinya Benzema memang menjadi hal positif dan membuat Perancis banyak variasi dilini serang setelah memiliki Griezman hingga Pogba. Namun Benzema juga bisa menjadi api dalam sekam jika Deschamp gagal menaklukkan suasana hati sang pemain, untungnya sih Benzema sudah ndak muda lagi jadi lebih mudah lah untuk meredam emosi striker dengan skill yang mumpuni tersebut.

"Kami harus tetap rendah hati, saya ingin memberi pesan Ini bukan kesimpulan awal, kami mendengar banyak perbincangan tapi kami akan tetap menjejakkan kaki kami ke bumi" ungkap Pogba diplomatis soal timnas Perancis di Euro 2020.

Menarik dinanti kiprah Paul Pogba dkk di Euro 2020, jika mereka sukses juara maka mereka mengawinkan dua trofi bergengsi sekaligus yakni Piala Dunia 2018 dan Euro 2020 sekaligus men-tasbihkan diri sebagai tim playstation yang bisa juaran serta sejajar dengan Jerman dan Spanyol menjadi tim dengan 3 koleksi Piala Eropa.

#PerancisFavoritJuara
#TimPlayStation
#Euro2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun