Sekedar flashback tentang Ranking FIFAPertama kali dirilis pada 1992 silam dan kemudian mengalami perubahan usai gelaran Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.Ranking FIFA sejak 2010 mengalami perubahan dengan menggunakan empat parameter penting yakni hasil pertandingan, status pertandingan, kekuatan lawan dan kekuatan regional.Nantinya kesemua parameter tadi akan diakumulasi menjadi jumlah poin yang diraih setiap negara anggota setiap bulannya.
 Lalu bagaimana poin keempat parameter tersebut?Berikut penjelasan singkatnya1. Hasil pertandingan   : menang (3), imbang (1), kalah (0) dan kalah adu pinalti (1)
2. Status pertandingan  : FIFA friendly match (1), Kualifikasi Piala disetiap benua (2.5), Putaran final Piala disetiap benua (3) dan Putaran final Piala Dunia (4)
3. Kekuatan lawan     : Berdasarkan lawan yang dihadapi dengan formula pengalinya = (200-peringkat FIFA sang lawan)/100 jika Indonesia melawan peringkat 1 FIFA maka faktor pengalinya 2.0 sedangkan jika lawan tim peringkat 150 FIFA maka pengalinya 0.5
4. Kekuatan regional   : Berdasarkan asal negara berasal,misal Perancis adalah UEFA.FIFA telah menetapkan koefesien masing regional yakni UEFA & CONMEBOL (1), CONCACAF (0.88), AFC dan CAF (0.86) dan OCF (0.85) dimana perhitungan poinnya sebagai contoh Indonesia kontra Belanda maka bobotnya = (0.86+1)/2 menjadi 0.93.
Bagaimana selanjutnya jika keempat parameter tadi telah dipenuhi, FIFA akan mengalikan keempat parameter dan dikalikan 100.
Sehingga perhitungan poin sebuah negara = 100 x ((hasil laga x status pertandingan x kekuatan lawan x kekuatan regional)).
Namun penentuan poin untuk peringkat FIFA justru FIFA memiliki aturan main dengan mengakumulasi poin setiap negara selama empat tahun terakhir,sehingga atas perhitungan itulah poin INDONESIA sejauh dibulan Oktober 2017 adalah 117 poin.
- Tahun 2014 Â Â : 66.29 poin x 20% = 12.26
- Tahun 2015 Â Â : 51.57 poin x 30% = 15.47
- Tahun 2016 Â Â : 35.53 poin x 50% = 17.77
- Tahun 2017 Â Â : 70.62 poin x 100% = 70.62
Sehingga total poin INDONESIA = 12.26 + 15.47 + 17.77 + 70.62 = 117.11 poin.
Liga antar Negara buat Ranking FIFA direvisi
"FIFA sedang meninjau sistem FIFA World Ranking dan akan mengambil keputusan setelah menyelesaikan kualifikasi FIFA 2018 jika ada perubahan untuk memperbaiki peringkat tersebut,"ungkap perwakilan FIFA.
Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia telah selesai dengan lolosnya 32 negara yang akan tampil diputaran final yang akan digelar di Rusia dan sudah jelas juga daftar unggulan dalam drawing/undian Piala Dunia 2018 dengan merujuk pada ranking FIFA per Oktober 2017.Ranking FIFA yang juga digunakan oleh UEFA (Eropa) dan CONCACAF dalam menentukan daftar unggulan dalam Liga Antar Negara yang akan digelar paska Piala Dunia 2018 Rusia mendatang.
Adanya liga antar negara memungkinkan sebuah negara melakoni banyak laga internasional dibandingkan dengan sistem sebelumnya, dimana negara yang banyak laga ujicoba dan laga kualifikasi Piala Antar benua mengoleksi banyak poin dan kenaikan signifikan diranking FIFA.Indonesia yang jarang tampil karena 'suspend FIFA' ataupun karena tidak memanfaatkan jadwal 'FIFA International Friendly Match' mendapatkan poin seadanya yang membuat perubahan ranking FIFA tidak signifikan.
Liga Antar Negara membuat jadwal ujicoba internasional kian berkurang karena negara Eropa dan Amerika Utara terlibat didalamnya.Sehingga jadwal ujicoba hanya menyisakan laga ujicoba antar kawasan Asia, Afrika, Oceania dan Amerika Selatan yang maksimal hanya bisa menggelar dua laga.Berbeda jauh dengan Liga Antar Negara di Eropa dan Amerika Utara yang melibatkan hampir 80 negara tersebut.
Hal itulah yang membuat ranking FIFA disimpang jalan dan FIFA dituntut melakukan revisi terhadap sistem yang sudah berjalan sekarang karena 'slot' untuk laga persahabatan menjadi berkurang karena 80 negara terlibat dalam Liga Antar Negara.Sistem ranking FIFA baru yang akan membuat pergerakan poin diranking FIFA kian menarik tentunya.
#RankingFIFA
#FormatBaru
